Sebelum Lahan Ditambang, Anakan Pohon Diambil untuk Dikembangkan di Nursery PT Vale
SOROWAKO, TEKAPE.co – Untuk menjaga lingkungan, PT Vale Indonesia Tbk menanam berbagai jenis pohon di atas lahan yang sebelumnya tandus pasca tambang.
Di nursery dengan luas lahan 293,44 hektar yang telah direklamasi telah menanam pohon durian, nangka, dan berbagai pohon endemik lainnya.
Bukit yang merupakan daerah pasca tambang ini terasa sejuk. Telah serasa hutan.
Bibit-bibit pohon ini diambil dari nursery PT Vale. Di sini menghasilkan 700.000 bibit per tahun.
“Terdapat kurang lebih 80 jenis tanaman yang dirawat di sini, baik tanaman lokal maupun eksotis,” jelas Team Leader Nursery PT Vale, Harun Tandioga.
Tanaman itu tumbuh kokoh sejak 16 tahun lalu, sejak pertama kali nursery dikembangkan.
Tak hanya itu, bibit pohon yang ada di nursery juga bisa didonasikan ke masyarakat dan pemerintah.
“Salah satu pohon yang kami kembangkan adalah Gaharu, yang merupakan endemik daerah sini,” jelasnya.
Menurutnya, saat akan menambang, mereka memilih untuk tidak menebang semua pohon, tapi mengambil anakannya untuk disimpan di nursery.
Pembibitan di Nursery dilakukan secara generatif dan vegetatif.
Sementara tanah yang digunakan dicampur dengan kompos ayam dan sapi, bekerjasama dengan masyarakat lokal.
Dari pantauan Tekapa.co, Nursery ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari green house, pengadaan pupuk, dan dilengkapi dengan museum tambang.
Pengunjung dapat menikmati kesegaran hutan sambil melihat alat berat tambang tua.
Museum Tambang ini untuk mengedukasi masyarakat tentang kegiatan tambang.
Selain museum tambang, juga terdapat kandang rusa dengan budget Rp1,6 miliar. (rindu)
Tinggalkan Balasan