Satu-satunya di Sulsel, Luwu Utara Launching Aplikasi Ojek Online ‘Lontara’
MASAMBA, TEKAPE.co — Kabupaten Luwu Utara kini punya layanan transportasi daring lokal, yang diberi nama Lokal Online Transportasi Luwu Utara (Lontara).
Ini diklaim satu-satunya layanan ojek online atau transportasi daring lokal di Sulawesi Selatan.
Bupati Indah Putri Indriani (IDP) telah me-launching layanan ini pada acara Malam Ramah Tamah Resepsi Kenegaraan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2019), di Rumah Jabatan Bupati.
“Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah dengan berbagai pihak, termasuk dari bisnis lokal dan momunitas lainnya,” kata Indah Putri Indriani.
Untuk diketahui, Dinas Kominfo Luwu Utara yang bekerjasama dengan Harith Foundation, awalnya mengusulkan nama Portal Go (Public Online Transportation of Lutra), namun kemudian atas saran Bupati, nama Portal Go berubah menjadi Lontara.
Indah menjelaskan, keinginan untuk tidak meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi pemicu dirinya lebih tertarik dengan Lontara. Tadinya, kata dia, layanan tersebut diberi nama Porta Go kemudian diganti Lontara.
“Kita tentu tidak bisa menghindari perkembangan teknologi informasi, tapi di sisi lain, kita juga jangan sampai meninggalkan sisi kearifan lokal kita,” terang Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
“Perkembangan teknologi tidak harus menghilangkan jati diri kita. Intinya, kita harus memegang kendali atas perkembangan itu,” sambung Indah.
Kata Indah lagi, banyak orang kehilangan jati diri akibat perkembangan teknologi dan terlalu bangga dengan perkembangan itu, sehingga ia mengabaikan keberadaan kearifan lokal.
“Kami tidak mau seperti itu. Lutra harus ada dengan nilai-nilai kearifan lokal sampai kapan pun,” tegasnya.
Selain Lontara, Indah me-launching e-Mall (Mall Online UMKM Luwu Utara), Allebbiereng Smart City Masamba Command Center.
“Ini semua kita persembahkan untuk masyarakat bahwa Luwu Utara sudah siap memasuki revolusi industri 4.0,” pungkas Indah.
Terkait Allebbiereng Smart City, Kadis Kominfo Arief Palallo menyebut penggunaan istilah Allebbiereng karena ia menginginkan kehidupan digital di Lutra itu bisa saling memuliakan. (LH)
Tinggalkan Balasan