Saksi yang Diperiksa Soal Kerangka Feni Ere Bertambah Jadi 16 Orang

PALOPO, TEKAPE.co – Penyelidikan terhadap dugaan kematian Feni Ere (28), yang ditemukan jadi kerangka di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih berlangsung.

Jumlah saksi yang diperiksa polisi bertambah menjadi 16 orang.

“Sementara masih didalami dan penyelidikan,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, Selasa 4 Maret 2025.

BACA JUGA: Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Penemuan Kerangka di Battang Barat Palopo

Polres Palopo, kata Supriadi, juga dibackup Resmob Polda Sulsel untuk mengungkap kasus tersebut.

“Selain meminta keterangan ke sejumlah saksi, juga telah mengamankan beberapa barang bukti,” ungkapnya.

Diketahui, Feni Ere dilaporkan hilang ke Polres Palopo, pada 27 Januari 2024 lalu.

Pada Senin 10 Februari 2025, Feni ditemukan sudah menjadi kerangka di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.

Perempuan yang bekerja sebagai sales mobil tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

Petunjuk Feni Fee dibunuh yakni penemuan mobilnya di sebuah rumah di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli 2024.

Mobil Honda Brio telah dibawa ke Mapolda Sulsel untuk proses penyelidikan.

Selain itu, kerangka korban ditemukan dalam kondisi celana melilit di bagian mulut.

Keluarga menganggap kematian Feni tak wajar dan meminta kepolisian menangkap pelaku pembunuhan. (*)