Sakit, Penyelenggara Pemilu 2019 di Mubar Akan Diberi Santunan

MUBAR, TEKAPE.co – Ketua KPU Muna Barat (Mubar), Awaluddin Usa, menyebut ada 7 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Mubar yang jatuh sakit saat menjalankan tugas Pemilu 2019.

Awal menjelaskan, tujuh penyelenggara pemilu yang jatuh sakit diantaranya lima anggota KPPS dan dua anggota PPS yang jatuh sakit saat menjalani proses rekapitulasi di TPS.

Ia juga belum memastikan apakah jumlah tersebut masih bertambah atau tidak, namun pihaknya terus berkoordinasi dengan PPK dan PPS untuk melaporkan bila ada penyelenggara pemilu yang sakit. Nantinya data tersebut akan diteruskan ke KPU RI melalui KPU Propinsi.

“Dari penyampaian pimpinan KPU RI, bagi penyelenggara pemilu yang sakit akan diberikan santunan,” jelas Awaluddin kepada media ini, Kamis 25 April 2019.

Terkait berapa besaran santunan yang akan diberikan, Awaluddin belum memastikan berapa besaranya, bagaimana metode penyaluran santunan tersebut.

“Kami hanya sebatas melakukan pendataan untuk disampaikan kepada KPU RI,” terangnya.

Menurut dia, saat ini baru Kecamatan Lawa, Napano Kusambi, Tiworo Utara, dan Sawerigadi yang melaporkan anggota KPPS dan PPS yang sakit. Sedangkan kecamatan yang lain belum ada melaporkan hal itu.

Ia juga menghimbau kepada PPK dan PPS serta masyarakat setempat, apabila mendapat informasi ada penyelengara pemilu yang sakit, agar melapor secepatnya kepada PPK di wilayah masing-masing.

Berdasarkan jumlah penyelenggara pemilu 2019 yang sakit baik PPS & KPPS yang sakit Pasca bertugas di Pemilu 2019 :

1. Wa Nadia Ketua KPPS TPS 3 desa lalemba, Kecamatan Lawa.

2. Syaifulah Anggota KPPS TPS 1 Desa Lalemba, Kecamatan Lawa.

3. Risnawati anggota KPPS TPS 3 desa Latugho, Kecamatan Lawa.

4. Rugawati anggota KPPS TPS 1 Desa Latawe, Kecamatan Napano Kusambi.

5. Reni Yumarlin, anggota KPPS TPS 2 Latawe Kecamatan Napano Kusambi.

6. Nirmawati anggota PPS Desa Mandike Kecamatan Tiworo Utara.

7. Wa Diawati anggota PPS Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi.

Lima anggota KPPS yang jatuh sakit diduga kelelahan saat proses perhitungan surat suara di tingkat TPS. Sedangkan dua anggota PPS kelelahan dan muntah-muntah. (Jaya)