OPINI: Reposisi Gerakan HMI Dalam Membangun Karakter Organisasi di Abad Milenial dan Menghadapi Paradoks Globalisasi

Oleh : Yusril Hidayat
HMI Cabang Palopo,
Badko Sulselbar
Advance Training (LK III) BADKO Kaltim-kaltara

ABAD Milenial Sebagai gambaran singkat, Generasi Milenial, yang juga punya nama lain Generasi Y, adalah kelompok manusia yang lahir di atas tahun 1980-an hingga 1997. Mereka disebut milenial karena satu-satunya generasi yang pernah melewati milenium kedua sejak teori generasi ini dihembuskan pertama kali oleh Karl Mannheim pada 1923.
Generasi Milenial merupakan generasi yang langsung bersinggungan dengan teknologi, pengguna teknologi mayoritas digunakan generasi Milenial.

Pada era globalisasi seperti yang terjadi pada saat ini, teknologi sudah menjadi salah satu unsur bagian dalam kehidupan. Dimana seperti yang kita tahu bahwa kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini memang memberikan dampak yang sangat berarti kepada pola hidup manusia. Tekonologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Pengaruh dari kemajuan teknologi, khususnya dari kemajuan teknologi informasi terbagi menjadi dua macam, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Semua itu kembali lagi pada cara manusia itu sendiri untuk berfikir dan bagaimana dia memanfaatkan kemajuan Teknologi, apakah untuk sesuatu yang bersifat membangun dan bermanfaat (positif) atau untuk hal-hal yang tergolong salah atu kearah negatif.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus meningkat seiring kebutuhan manusia. Dengan berkembang dan majunya TIK pekerjaan dan masalah-masalah yang kita hadapi jadi lebih mudah diselesaikan, tetapi menurut saya, perkembangan dan penggunaan TIK dalam kehidupan sehari hari itu seperti halnya pisau yang dimana pisau memiliki dua sisi yang tajam, Karena jika perkembangan dan penggunaan TIK diterapkan secara tepat dan benar, maka akan menimbulkan dampak positif yang sangat berguna bagi manusia. Tetapi, jika penerapannya salah atau terlalu berlebihan, maka dapat menimbulkan dampak negatif.

Dalam era globalisasi ini, generasi Milenial atau generasi Y merupakan generasi yang rentan terpengaruh kepada arah yang negatif dalam memanfaatkan teknologi informasi, sehingga perlu pengawasan yang intens Agar generasi Milenial tidak terjerumus pada hal yang negatif.

Dalam pengawasan dibutuhkan lembaga kemahasiswaan yang berorientasi pada Islam dan intelektual sebagai wadah untuk bisa mengawasi Agar generasi Milenial tidak mengarah pada hal yang negatif di era globalisasi ini. Lembaga kemahasiswaan salah satunya adalah HmI.

Apa itu HMI ?
HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) merupakan organisasi Eksternal yang didirikan ayahanda Lafran pane, pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H/5 Februari 1947 memiliki tujuan yang meliputi Ummat dan Bangsa. Tujuan tersebut lahir dengan melihat kondisi keummatan dan kebangsaan yang pada waktu itu nilai-nilai keislaman sudah terdegradasi dan juga bangsa Indonesia pada saat itu masih dalam pergulatan memerdekakan negara yang belum seutuhnya lepas dari kolonialisme.

Kenapa kemudian HMI ?
HMI merupakan organisasi perkaderan yang memiliki tujuan yang tertuang pada pasal 4 AD yaitu Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT, setiap gerak kader HmI diatur dalam konstitusi, HmI juga merupakan organisasi yang berasaskan Islam yang tertuang pada pasal 3 AD.

Perkaderan HmI jelas berorientasi pada membina insan akademis, pencipta, pengabdi dan bertanggung jawab demi mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. HMI untuk mencapai hal tersebut tidak terlepas dari peran sebagai organisasi perjuangan yang termaktub dalam Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP).

Dalam asas Islam HmI, kader HmI dituntut untuk senantiasa bernafaskan Islam mewujudkan nilai-nilai keislaman dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
HMI untuk mencapai tujuannya tidak terlepas dari peran kader sebagai penentu bahwa HmI mampu mewujudkan generasi Milenial sebagai generasi harapan ummat dan bangsa melalui asas,usaha, fungsi dan peran HmI. (*)