Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Polres Palopo, Desak Penyelesaian Kasus Pembunuhan Feni Ere
PALOPO, TEKAPE.co – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) For Feni Ere kembali menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Palopo, Senin (10/3/2025).
Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang berlangsung pada Sabtu (8/3/2025) di Simpang Empat Lapangan Gaspa Palopo.
Aksi ini digelar lantaran para demonstran menilai tidak ada perkembangan signifikan dalam penyelidikan kasus pembunuhan Feni Ere.
Hingga kini, pelaku masih belum terungkap secara jelas, yang memicu kekecewaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Jenderal lapangan aksi, Milyani, menegaskan bahwa tuntutan yang mereka bawa masih sama seperti aksi sebelumnya.
“Kami menuntut pihak kepolisian untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan Feni Ere,” ujar Milyani di depan Mapolres Palopo.
Selain mendesak penyelesaian kasus, para demonstran juga menuntut Kapolda Sulawesi Selatan untuk mencopot Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Palopo.
Mereka menilai kedua pejabat kepolisian tersebut lamban dalam menangani kasus ini.
“Kami juga mendesak agar dua oknum polisi yang mengeluarkan pernyataan tidak pantas terhadap keluarga Feni Ere segera diberhentikan dengan tidak hormat,” tambahnya.
Menurut Milyani, dua oknum polisi tersebut sempat memberikan pernyataan yang tidak berempati kepada keluarga korban saat melaporkan kehilangan Feni Ere.
Mereka diduga mengatakan, ‘Tidak usah cari kakakmu, dia sudah besar, paling dia pergi sama pacarnya.’ Pernyataan tersebut dinilai mencederai perasaan keluarga korban dan mencerminkan sikap tidak profesional aparat kepolisian.
Selain itu, para mahasiswa juga meminta kepolisian untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan.
“Kami berharap polisi bertindak cepat untuk menangkap pelaku yang masih berkeliaran,” ujar Milyani.
Aksi demonstrasi ini berlangsung dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.
Para mahasiswa menyatakan akan terus menggelar aksi hingga ada perkembangan nyata dalam penyelidikan kasus ini.
Kasus pembunuhan Feni Ere menjadi perhatian luas, terutama di kalangan masyarakat Palopo dan aktivis hak asasi manusia.
Publik menunggu tindakan konkret dari kepolisian untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.(*)
Tinggalkan Balasan