Puluhan Siswa di SMAN 5 Luwu Terpaksa Belajar di Lantai
LUWU, TEKAPE.co – Sebanyak 36 siswa di kelas X MIPA 6, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Luwu, sudah tiga bulan terpaksa harus belajar dilantai karena tidak memiliki kursi dan meja belajar.
Sekolah yang beralamat di Kelurahan Bajo, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, saat ini sudah menerapkan full day school namun tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Siswa SMAN 5 Bajo, Nirwana Magfirah, mengaku tidak nyaman belajar di lantai. Bahkan ia sudah mengalami sakit pada belakang, leher, dan kepala.
“Mulai masuk di sekolah ini, kami setiap hari belajar di lantai. Tidak nyaman belajar di lantai, kalau sudah siang belakang kami terasa sakit, capek,” ujarnya, Rabu, 13 September 2017.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Jufri, tidak bisa berbuat banyak dengan apa yang dialami siswanya itu.
“Kita tidak bisa terlalu banyak berbuat, karena dana bos belum cair. Kita sudah pesan 40 kursi dan meja tapi belum bisa diambil karena mau bayar pake apa,” katanya.
“Sekarang harusnya sudah masuk triwulan ketiga pencairan dana bos, tapi yang cair baru pertama. Dan sekarang ini tunggu triwulan kedua tapi belum juga cair sampai sekarang belum ada,” Sambung, Jufri.
Selain itu, Jufri menjelaskan, jika jumlah murid yang ada di sekolah tempat ia mengajar mengalami peningkatan, sehingga sebagian siswa tidak mendapatkan meja dan kursi.
“Jumlah siswa kita bertambah makanya kekurangan kursi dan meja. Jumlah siswa sebelumnya 950 siswa, sekarang 1010 siswa,” ungkapnya. (*)
Tinggalkan Balasan