Pulihkan Pariwisata Nasional, Menparekraf Gaungkan Gerakan Sosial #KitaPeduli
BOGOR, TEKAPE.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, terus berupaya memulihkan pariwisata nasional, di tengah masa pandemi covid-19.
Untuk upaya itu, Sandi menyadari perlunya adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dinilai menjadi kunci percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di tengah masa pandemi covid-19.
“Lewat gotong royong, ekonomi pun akan kembali bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja pun tercipta bagi masyarakat,” ujar Sandiaga, saat meninjau sejumlah lokasi ekowisata di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/10/2021).
Dalam kunjungan itu, dirinya bersama Direktur Eksekutif PT Perkebunan Nusantara VIII, Mohammad Yudayat dan kolaborator program #KitaPeduli melihat kondisi usaha para pelaku UMKM di kawasan Puncak.
Mereka pun turut menyalurkan bantuan yang terkumpul dalam gerakan sosial #KitaPeduli yang diinisiasi oleh Rumah Siap Kerja (RSK).
“Pandemi covid-19 yang berkepanjangan ini betul-betul telah memukul para pelaku usaha, khususnya pelaku UKM di industri pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti mereka yang ada di lokasi ekowisata seperti ini,” Ungkap Sandiaga Uno.
Lebih lanjut dipaparkannya, gerakan sosial #KitaPeduli mengajak seluruh pihak untuk bantu pelaku UKM Parekraf dengan berdonasi.
Tujuannya agar terus menebar optimisme dan semangat bagi para pelaku parekraf di tengah badai pandemi covid-19.
Hasil donasi tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli paket kebutuhan pokok (sembako) dan paket kesehatan yang akan didistribusikan kepada target 50.000 pelaku UKM Parekraf di 34 provinsi di Indonesia.
“Ini lah saatnya kita membantu pelaku UKM Parekraf Indonesia yang telah terdampak pandemi. Insya Allah melalui pembagian paket kebutuhan pokok dan paket kesehatan kepada para pelaku UKM parekraf di daerah Cisarua dan sekitarnya ini bisa menjadi awal yang baik untuk kita bergotong royong, membangkitkan industri parekraf,” jelasnya.
“Sehingga mereka dapat kembali menggerakkan ekonomi setempat, mengoptimalkan kesempatan dan peluang, tetap berkegiatan dengan aman dan sehat, dan tentunya membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi sebanyak-banyaknya masyarakat,” ujarnya bersemangat.
Sementara itu, Direktur Eksekutif PT Perkebunan Nusantara VIII Mohammad Yudayat menyampaikan apresiasi kepada upaya Kemenparekraf dan RSK.
“Saya tahu betul bahwa kondisi di lapangan, para pelaku usaha ekowisata itu banyak menemukan kesulitan menarik pelanggan, sehingga akhirnya mereka juga amat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan kesehatan mereka,” ungkap Mohammad.
“Oleh karena itu saya amat berterima kasih kepada Pak Menteri Sandiaga Uno, Rumah Siap Kerja dan tentunya para pendukung lainnya yang telah berkolaborasi untuk memberikan perhatian khusus untuk masyarakat industri pariwisata ini khususnya. Saya harap ini dapat menjadi sumber semangat untuk mereka dan kita semua,” tutupnya.
Seperti diketahui, gerakan sosial #KitaPeduli yang dimulai sejak awal Oktober 2021, RSK telah menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok dan paket kesehatan kepada lebih dari sebanyak 2.000 pelaku usaha parekraf di Jawa Tengah.
Selanjutnya, RSK menargetkan akan mendistribusikan sebanyak 50.000 paket bantuan kepada para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Gerakan sosial #KitaPeduli ini terbuka kepada siapapun yang mau berdonasi ataupun UKM parekraf yang ingin mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan. (hms/abd rauf)
Tinggalkan Balasan