PT Vale dan Kementerian ESDM Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatra
JAKARTA, TEKAPE.co — Upaya pemulihan pascabencana di wilayah Sumatra memasuki fase penting dengan hadirnya bantuan kemanusiaan dari PT Vale Indonesia Tbk bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Melalui program ESDM Siaga Bencana, bantuan logistik disalurkan dalam dua gelombang pada 4 dan 6 Desember 2025 untuk memastikan penanganan berjalan cepat, terukur, dan menjangkau wilayah paling terdampak.
Aksi ini sejalan dengan nilai-nilai CARES yang menjadi pedoman PT Vale dalam menjalankan operasi dan tanggung jawab sosial.
Dukungan tersebut juga menjadi bagian dari kontribusi perusahaan yang tergabung dalam MIND ID untuk memperkuat daya pulih masyarakat pascabencana.
Tahap awal penyaluran dilakukan di Posko Bencana Medan, dan diterima oleh BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Cabang Dinas ESDM Sulsel, BPBD Sumatra Utara serta perwakilan pemerintah daerah.
Kolaborasi lintas provinsi tersebut memperlihatkan bahwa mitigasi bencana membutuhkan konektivitas organisasi dan koordinasi antarwilayah.
Sementara itu, tahap kedua dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta di bawah koordinasi Kementerian ESDM sebagai pusat distribusi nasional.
Dari titik ini, bantuan dikirim secara terpusat ke wilayah yang masih terkendala jalur logistik.
Director & Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale, Budiawansyah, menyampaikan bahwa dukungan ini bukan sekadar pengiriman paket bantuan, tetapi bagian dari komitmen besar untuk hadir bersama masyarakat dalam masa sulit.
“Bantuan ini adalah bentuk kasih dan tanggung jawab sosial kami. Kami berharap kontribusi ini meringankan beban para korban dan mempercepat pemulihan di daerah terdampak. Penanganan bencana tidak bisa berdiri sendiri, butuh kolaborasi, empati, dan aksi bersama,” ucapnya.
Isi Bantuan: Prioritas Berdasarkan Kebutuhan Lapangan
Bantuan yang dikirim terdiri dari bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan sanitasi dan kesehatan, serta dukungan logistik lainnya sesuai permintaan posko daerah.
Mekanisme distribusi berbasis kebutuhan ini menjadi salah satu fokus dalam memastikan paket kemanusiaan tepat sasaran.
Seringnya terjadi bencana hidrometeorologi membuat pola mitigasi harus melibatkan lebih banyak pihak di luar pemerintah.
Kontribusi PT Vale dalam program ESDM Siaga Bencana dinilai memperkuat ekosistem disaster response yang inklusif, modern, dan kolaboratif.
Bagi masyarakat terdampak, bantuan ini bukan sekadar pengiriman barang, tetapi tanda bahwa mereka tidak sendiri.
Lewat aksi ini, PT Vale menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam situasi kritis dan masa pemulihan pascabencana.
Dari posko ke posko, dari keluarga ke keluarga, bantuan ini menjadi simbol solidaritas nasional, bahwa pemulihan bukan pekerjaan satu pihak, tetapi perjalanan bersama menuju masyarakat yang lebih tangguh. (*)



Tinggalkan Balasan