Tekape.co

Jendela Informasi Kita

PT TGK Serahkan 10 Perahu ke Petani Rumput Laut di Desa Pebotoa

MOROWALI, TEKAPE.co – PT Tamaco Graha Krida (TGK), anak usaha dari Minamas Plantation, menyerahkan bantuan 10 perahu kepada petani rumput laut di Desa Petoboa, Kabupaten Morowali.

Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT TGK dalam mewujudkan kemajuan pertanian rumput laut di sekitar wilayah operasional Perusahaan.

Bantuan 10 perahu itu diserahkan langsung oleh Bupati Morowali, Drs Taslim, kepada 70 petani Rumput laut Desa Pebotoa.

Dalam penyerahaan 10 perahu itu, hadir Camat Bumi Raya, Manajemen PT Tamaco Graha Krida Ungkaya, Minamas group, Kepala Desa Pebotoa dan tokoh Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Morowali.

Perwakilan PT TGK, Dwi Edi Catur Sukaryanto, mengatakan, pihaknya melihat pertanian rumput laut memegang peranan penting bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Pebotoa. Sebagian besar masyarakatnya bermatapencarian sebagai petani rumput laut.

“Kami sebagai pelaku usaha juga ingin berkontribusi terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dimanapun kami beroperasi. Hal ini adalah komitmen tanggungjawab sosial kami sebagai Perusahaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ardiansyah, Ketua Kelompok Petani Rumput Laut Desa Pebotoa, Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menyampaikan terima kasih atas bantuan itu.

“Terimakasih, karena kami bersama teman-teman petani rumput laut di Kelompok Desa Pebotoa mendapatkan bantuan perahu yang bermesin 5,5 PK, lengkap dengan tempat untuk menjemur rumput laut dari PT TGK,” katanya.

Kepala Desa Pebotoa, Arman, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan perahu dan mesin ini.

“Saya senang dengan adanya bantuan dari PT TGK bagi petani rumput laut Desa Petoboa ini. Tentunya, dengan adanya perahu dan mesin ini dapat meningkatkan mutu dan hasil panen kami. Apalagi, rumput laut salah satu komoditas unggulan di Kota Desa Pebotoa,” ujarnya, sebagai perwakilan dari Petani Rumput laut.

Catur mengatakan, pihaknya tidak hanya memberikan 10 (sepuluh) unit perahu dan mesin, tetapi juga bantuan berupa waring yang digunakan untuk menjemur rumput laut agar kualitas dari rumput laut tetap terjaga dengan baik.

“Inilah wujud dari sinergi antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan, untuk bersama-sama memajukan industri lokal melalui program tanggungjawab sosial perusahaan, yang diberikan tidak dalam bantuan uang namun dalam bentuk modal kerja,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini