PT IKI Beri Peluang 10 Ribu Lulusan SMK Bekerja di Jepang
MAKASSAR, TEKAPE.co – PT Industri Kapal Indonesia (Persero) memberikan peluang bagi lulusan SMK di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ingin bekerja di Jepang.
Peluang yang diberikan oleh PT IKI itu disambut baik Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Menurutnya, itu merupakan kabar baik dan sebagai sinergitas Pemprov Sulsel dan perusahaan berplat merah
“Peluang itu sebagai konstribusi kepada Pemprov, PT IKI telah memberikan kesempatan kepada 10 ribu lulusan SMK bekerja ke Jepang. Tentunya kita berharap banyak anak-anak dari Sulsel,” kata Andi Sudirman,” Kamis 2 Desember 2021.
Sementara itu, Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero) PT. IKI Diana Rosa menyampaikan, bahwa telah bekerjasama dengan ANC Japan untuk memberikan peluang kerja bagi lulusan SMK.
ASEAN Nagoya Club (ANC) Japan merupakan suatu asosiasi perusahaan Jepang yang berkomitmen kerjasama di bidang akademik dan pengembangan karir di Jepang.
Diana Rosa mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya sempat berdiskusi dengan Mardiansyah Mardis dan Indra Kesuma Nasution (ANC Japan) bersama Causa Iman Karana, Kepala BI SulSel di kantor Bank Indonesia yang sebelumnya merupakan kepala BI Tokyo.
“Peluang yang diberikan itu dikarenakan sedikitnya penduduk di jepang sehingga dibutuhkan banyak tenaga kerja,” ujar Diana.
Oleh karena itu, lanjutnya, ada asosiasi yang sudah diakui oleh kementerian tenaga kerja Jepang (ANC Japan).
Mereka nantinya akan menjalani kursus bahasa Jepang selama 6 bulan dan menjalani tes sebelum berangkat ke negeri sakura.
“Jadi yang lulus bahasa dan tesnya akan diberi peluang bekerja di Jepang. Untuk visa maupun tiket nanti akan dibiayai oleh ANC Japan,” jelasnya.
Dengan peluang ini, kata Rosa, akan mengurangi tingkat pengangguran bagi pemuda lulusan SMK.
“10 ribu anak-anak lulusan SMK dibutuhkan di Jepang untuk tahun 2022. Ini terbuka untuk seluruh anak-anak di Indonesia,” terangnya.
“Inii bukan hanya untuk yang baru lulus, namun bisa juga untuk lulusan dua atau tiga tahun lalu. Gaji yang disiapkan pun berkisar Rp 28 juta per bulannya,” imbuhnya.
Diana mengaku, bersyukur mendapat dukungan oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
“Harapan kami, kami sebagai salah satu perusahaan BUMN bisa membuktikan bahwa BUMN untuk indonesia, bisa memberikan sumbangsih untuk Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (*/rsl)
Tinggalkan Balasan