Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Proses Perekrutan PPK di Luwu Utara Dicurigai Ada Main Mata, Ketua Pemilar Tantang KPU Publikasi Hasil Tes

MASAMBA, TEKAPE.co — Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Luwu Utara (PP Pemilar), Adam Husain, tantang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Suprianto, untuk melakukan uji publik hasil tes perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tiap kecamatan yang ada di Luwu Utara.

Pasalnya, Adam Husain, menduga ada main mata. Sebab proses perekrutan tersebut sangat tidak transpran dan begitu ganjil sejak awal. Banyak yang digugurkan secara administrasi tanpa ada penjelasan.

Berkas apa yang kurang, bukan hanya itu bahkan ada beberpa mantan PPK yang tidak lulus secara administrasi (berkas) dan juga banyak diantara peserta tidak lulus sangat kecewa dengan hasil proses rekrutmen.

“Proses perekrutan PPK sangat tidak transparan. Pendaftar dijatuhkan tanpa ada kejelasan adminiatrasi seperti apa. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa PPK merupakan roh pelaksana pemilu di kecamatan, sangat mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda demokrasi yang bersih sebab dalam data C1,” kata Adam Husain, kepada Tekape.co. Senin 30 Oktober 2017.

Ia mengatakan, di PPK yang sangat rawan terjadi monopoli dan manipulasi data,  apa lagi jika ada oknum tim PPK yang sudah masuk angin, maka hancurlah indepensi KPU sebagai pelaksana pencapaian demokrasi yang berasih.

Apa lagi, kata Adam Husain, Ketua KPU Luwu Utara Suprianto di pilkada lalu, pernah mendapat sanksi teguran keras dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) hasil sidang DKPP pasca Pilkada Luwu Utara tahun 2015 yang membuktikkan bahwa terjadinya proses demokrasi Luwu Utara yang cacat.

“Hal itu yang kami tidak inginkan kembali terjadi. Oleh karena itu, saya meminta kepada Ketua KPU Lutra untuk uji Publik kembali hasil tes PPK  yang sangat tidak transpan. Sebelum persoalan ini meluas ke ranah yang lebih jauh,” tandasnya. (jus)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini