Polres Luwu Utara Catat Penurunan Kriminalitas Sepanjang 2024

LUWU UTARA, TEKAPE.co – Polres Luwu Utara mencatat penurunan angka kriminalitas sebesar 12,79 persen sepanjang 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Data ini disampaikan Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli, dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Mapolres Luwu Utara, Selasa (31/12/2024).

“Tahun 2023 tercatat 890 kasus tindak kejahatan. Tahun ini, jumlah tersebut turun menjadi 761 kasus. Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya pengamanan dan penegakan hukum yang kami lakukan berjalan efektif,” ujar AKBP Muh. Husni Ramli.

BACA JUGA: Polres Palopo Kerahkan 253 Personel Amankan Malam Pergantian Tahun

Peningkatan Penyelesaian Perkara

Kapolres juga memaparkan peningkatan penyelesaian perkara sepanjang 2024. Dari 761 kasus yang dilaporkan, sebanyak 534 kasus berhasil diselesaikan, atau setara dengan 70,26 persen.

Angka ini meningkat dibandingkan 2023, yang mencatat tingkat penyelesaian perkara sebesar 62,08 persen dari 890 kasus.

“Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan efektivitas dan profesionalisme penyidik dalam menangani setiap perkara,” jelasnya.

BACA JUGA: Mira Hayati Tersangka Skincare Bermerkuri di Makassar Akan Segera Ditahan

Beberapa kasus menonjol yang berhasil diselesaikan di antaranya 9 kasus penganiayaan berat (Anirat), 5 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), dan 2 kasus pembunuhan. Dari dua kasus pembunuhan tersebut, satu kasus masih dalam proses penyidikan.

Kasus Narkoba Alami Peningkatan

Meski angka kriminalitas menurun, Polres Luwu Utara mencatat peningkatan kasus narkoba.

Sepanjang 2024, tercatat 67 kasus narkoba, dengan 70 kasus berhasil diselesaikan, termasuk tunggakan dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Jelang Perayaan Tahun Baru, Kapolres Palopo Pimpin Patroli Dialogis di Pusat Keramaian

“Sebanyak tujuh kasus masih dalam proses penyidikan. Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa 200,57 gram sabu dan 12.478 butir obat daftar G,” ujar Kapolres.

Angka ini meningkat dibandingkan 2023 yang mencatat 61 kasus, dengan barang bukti 120,21 gram sabu dan 21.423 butir obat daftar G.

Kecelakaan Lalu Lintas Stabil, Korban Meninggal Naik

Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang 2024 tercatat sebanyak 221 kasus, sedikit berkurang dari 222 kasus pada 2023.

Namun, jumlah korban meninggal dunia naik dari 44 orang menjadi 46 orang.

“Jumlah korban luka ringan mencapai 325 orang, dengan kerugian materiil sebesar Rp490,8 juta,” jelasnya.

Polres juga mencatat peningkatan signifikan dalam pelanggaran lalu lintas.

Sebanyak 4.799 pelanggaran tercatat sepanjang 2024, naik drastis dari 1.893 pelanggaran pada 2023.

Penindakan dilakukan melalui 2.624 tilang elektronik, 495 tilang manual, dan 1.680 teguran.

Pemusnahan Barang Bukti

Dalam acara konferensi pers, Polres Luwu Utara juga memusnahkan barang bukti narkoba yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Pemusnahan dipimpin langsung oleh Kapolres, didampingi Wakapolres Kompol Andi Syafei, Kasat Reskrim AKP Althof, dan Kasat Narkoba.

“Komitmen kami adalah terus memberantas narkoba dan segala bentuk kejahatan demi menciptakan keamanan dan ketertiban di Luwu Utara. Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung langkah ini demi lingkungan yang kondusif,” tutup AKBP Muh. Husni Ramli. (Accy)