Polisi Segera Umumkan Tersangka Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Makassar

MAKASSAR, TEKAPE.co – Polisi segera mengumumkan tersangka dalam kasus kebakaran yang menghanguskan Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa penyelidikan telah meningkat ke tahap penyidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengungkapkan bahwa peningkatan status kasus ini didasarkan pada hasil pemeriksaan dari Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) Polda Sulawesi Selatan.

“Sudah naik ke tahap penyidikan. Ada keterangan dari Labfor yang mengonfirmasi bahwa memang terjadi kebakaran di lokasi tersebut,” ujarnya pada Rabu (12/3/2025).

Sejauh ini, polisi telah memeriksa 12 saksi yang berada di lokasi saat kejadian kebakaran terjadi pada 11 Januari 2025. Namun, belum ada saksi baru yang diperiksa selain mereka yang sebelumnya telah dimintai keterangan.

Arya menambahkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, terdapat dua kemungkinan penyebab kebakaran: adanya unsur kesengajaan atau kelalaian.

“Jika kebakaran terjadi karena kesengajaan, tentu ada sanksi hukum yang berlaku. Begitu pula jika disebabkan oleh kelalaian,” jelasnya.

Meski penyidikan terus berjalan, pihak kepolisian mengklaim belum ada pejabat tertentu yang diperiksa terkait insiden tersebut.

“Saksi yang diperiksa masih dari kalangan orang-orang yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa berlangsung,” ujar Arya.

Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim forensik telah selesai dilakukan. Kini, polisi tengah mengumpulkan bukti tambahan untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Kasus kebakaran ini menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya peran Dinas Pendidikan dalam pelayanan administrasi pendidikan di Makassar.

Masyarakat pun menanti hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Polisi berjanji akan segera mengumumkan perkembangan terbaru dan menetapkan tersangka berdasarkan alat bukti serta keterangan saksi yang telah dikumpulkan.(*)