PMI dan Yayasan Matahati Jenguk Penderita Gizi Buruk

PALOPO, TEKAPE.co – Sebagai wujud rasa kepedulian dan menjunjung nilai kemanusiaan, pengurus yayasan Matahati Tanah Airku bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palopo menyantuni pasien Penderita Gizi Buruk dan Paruh Basah, Syahrul, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo. Minggu, 14 Juli 2019.
 
Kedua organisasi yang bekerja dibidang sosial kemanusiaan ini, telah bertekad bersama untuk membantu Syahrul yang saat ini masih terbaring melawan penyakit yang diderita agar dapat kembali sehat dan sembuh dari penyakitnya.

Selain menderita gizi buruk Syahrul juga menderita mata katarak dan ganguan pendengaran. Ia juga tidak bisa bicara.

Ketua Yayasan Mata Hati, Dirgawansyah, mengungkan bahwa yayasan Mata Hati telah menggalang bantuan berupa donasi bagi para dermawan yang ingin membantu Syahrul.

“Kami berupaya maksimal untuk membantu keluarga Syahrul, paling tidak minimal kami membantu mengurangi beban derita hidup yang mereka alami. Dengan rasa kepedulian itulah yayasan Mata Hati menggalang donasi kepada para dermawan untuk secara ikhlas bersedekah membantu sesama,” kata Dirga.

Selain membantu menggalan donasi bagi para dermawan, yayasan Mata Hati juga memberikan hasil dari penggalangan donasi kepada keluarga Syahrul.

“Insya Allah pada hari-hari berikutnya kami akan berupaya menggalang donasi untuk secara berkesinambungan demi kesembuhan saudara kita Syahrul,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Palopo, Haidir Basir, turut mendoakan kesembuhan Syahrul sekaligus juga mengimbau pada seluruh kompenen masyarakat untuk sama-sama meringankan derita yang keluarga Syahrul alami.

“Bantuan kita insya Allah akan bernilai ibadah disisi Allah SWT, bagi seluruh komponen masyarakat, instansi Pemerintah dan organisasi sosial lainnya, mari kita membantu saudara kita Syahrul untuk kesembuhannya agar kembali sehat sediakala, semoga bantuan kita dapat meringankan derita yang keluarga kita rasakan, amin,” ujar Haidir Basir.

Syahrul (15), remaja Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, butuh bantuan tangan-tangan dermawan.

Buah hati dari pasangan Sunaria dan Amir ini menderita gizi buruk sejak lahir. (Bolang)