Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pj Wali Kota Palopo Hadiri Peluncuran Aksi Stop Stunting di Makassar

Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri peluncuran Program Aksi Stop Stunting (ASS), yang digelar di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Sungai Tangka, Makassar, pada Jumat 25 Juli 2025. (Ist)

MAKASSAR, TEKAPE.co – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, menghadiri peluncuran Program Aksi Stop Stunting (ASS) yang digelar di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Sungai Tangka, Makassar, pada Jumat 25 Juli 2025.

Firmanza datang didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Palopo, Isnada Firmanza.

Agenda tersebut tak hanya menandai dimulainya program penanganan stunting di Sulsel, tapi juga peluncuran Program Pendampingan Gizi di 504 desa lokus yang tersebar di seluruh wilayah provinsi.

Selain itu, turut digelar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan 24 pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Aandi Sudirman Sulaiman dan dihadiri para kepala daerah serta pengurus TP PKK dari berbagai wilayah.

Dalam pidatonya, Andi Sudirman menekankan bahwa persoalan stunting tak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja.

Ia menyerukan kerja sama lintas sektor dan pelibatan aktif masyarakat, terutama pemerintah desa dan kader PKK, sebagai ujung tombak upaya pencegahan.

“Penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Butuh kerja sama dari semua pihak, terutama peran aktif desa dan PKK sebagai garda terdepan,” kata Gubernur.

Gagasan ini diamini oleh Ketua TP PKK Luwu Timur, Ani Nurbani, yang menyatakan bahwa pencegahan stunting mesti dimulai dari edukasi dan pemantauan sejak dini di tingkat desa.

Rangkaian kegiatan hari itu juga mencakup peluncuran Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) dan Ambulance Minu ICU Andalan Hati—sebuah layanan darurat kesehatan yang digagas sebagai bagian dari upaya peningkatan akses layanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup.

Di bawah tajuk besar Sulsel Andalan Hati Melayani, Pemerintah Provinsi menegaskan komitmennya memperluas jangkauan pelayanan dasar dan menekan angka stunting secara terstruktur, sistematis dan masif.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini