Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pimpinan DPRD Palopo Dinilai Diam-diam Dorong Nama Calon Pj ke Kemendagri, Intervensi Judas?

Ilustrasi. (net)

PALOPO, TEKAPE.co – Pengusulan nama calon Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo yang akan melanjutkan kepemimpinan Judas Amir pada September 2023 nanti, ramai dibicarakan.

Mulai dari siapa nama yang disetor ke Kemendagri hingga sikap pimpinan DPRD Palopo yang dinilai tidak transparan. Bahkan beredar isu, ketua ketua partai yang ada dalam internal Fraksi Golkar juga disembunyikan dari Ketua DPRD Nurhaenih, yang juga berasal dari Golkar.

Ketua PPP Palopo, Haidir Basir, yang juga partainya masuk dalam Fraksi Golkar, keberatan dengan sikap Ketua DPRD yang terkesan menyembunyikan usulan mana calon Pj Walikota ke Kemendagri.

Ketua Golkar Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) pun mengancam akan memberikan sanksi ketua DPRD yang terkesan tidak patuh terhadap partai.

BACA JUGA:
PPP Palopo Keberatan Soal Usulan Calon Pj Walikota, Usul Golkar Ganti Ketua DPRD

Pengamat Politik Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Kasmad Kamal, Kamis 10 Agustus 2023, mengatakan, anggota partai idealnya wajib memahami dan menjalankan kehendak partainya.

“Partai adalah rumah aspirasi bagi anggota partainya. Oleh karenanya, anggota wajib memahami dan menjalankan kehendak partainya,” jelasnya.

Sikap pimpinan DPRD Palopo yang tidak transparan dalam internal partainya membuat polemik tersendiri. Bahkan beredar isu spekulasi, bahwa sikap tersebut akibat intervensi Walikota Judas Amir terhadap pimpinan DPRD.

Apalagi, beredar tiga nama yang diusulkan DPRD ke Kemendagri, ada nama Sekkot Palopo Firmanzah DP. Padahal dalam usulan lima fraksi di DPRD, nama Firmanzah hanya diusulkan satu fraksi.

Isu dugaan kuatnya intervensi Walikota Judas Amir ke DPRD ini diperkuat dengan kesan yang terbangun selama ini, bahwa DPRD Palopo terkesan sangat ‘penurut’ terhadap keinginan Walikota Judas Amir. Hampir tak ada anggota DPRD periode 2018-2024 yang berani terang-terangan dan konsisten mengeritik kebijakan Judas.

BACA JUGA:
3 Nama Calon Pj Wali Kota Palopo Pengganti Judas Amir yang Dirahasiakan DPRD Palopo Bocor

Dari tiga nama ke Kemendagri itu, juga ada Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel Andi Ikhsan Lebbi Bassaleng, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulsel Asrul Sani.

Jika dilihat dari jumlah dukungan fraksi, maka nama Andi Ihsan Bassaleng mendapat dukungan dari lima fraksi. Sementara Asrul Sani diusul empat fraksi. Sedangkan nama Muhammad Arafah dan M Iqbal Suhaeb, masing-masing diusul dua fraksi.

Usulan Fraksi Sempat Berubah

Pengusulan tiga nama calon Pj Walikota Palopo dari fraksi di DPRD sempat berubah dari nama awal yang beredar.

Nama awal beredar, Firmanza muncul di usulan dua fraksi, yakni Demokrat dan Nasdem. Sementara nama Bahri Suli muncul di tiga fraksi, yakni Nasdem, Gerindra, dan Demokrat. Namun nama keduanya pun akhirnya tersisa di Fraksi Nasdem. Juga muncul nama Hamzah Jalante (mantan Kelapa BPKAD Palopo) di fraksi Gerindra, namun juga berakhir hilang.

Kemudian pada usulan final fraksi, muncul nama-nama pengganti.

BACA JUGA:
5 Fraksi Usulkan Nama Calon Pj Wali Kota Palopo, Berikut Daftarnya

Sejak awal hingga akhir, hanya nama Andi Ihsan Bassaleng sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), diusulkan semua fraksi.

Sementara nama Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Asrul Sani diusulkan empat fraksi yang di DPRD Palopo. Empat fraksi yang mengusulkan nama Asrul Sani yakni, Fraksi Golkar, Demokrat, PDIP, dan Gerindra.

Dua nama lainnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Muhammad Arafah, masing-masing diusulkan dua fraksi, yakni PDIP dan Gerindra.

Kemudian nama Kepala Dinas Dukcapil, Iqbal Suhaeb, diusulkan Fraksi Golkar dan Demokrat.

DPRD Rahasiakan Nama Usulan Pj Karena Alasan Hindari Kegaduhan Politik

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Palopo, Abdul Salam dalam keterangannya kepada menjelaskan, tiga nama yang diusulkan DPRD Palopo telah berada di tangan Sekjen Kemendagri.

Hanya saja, legislator Nasdem itu enggan membeberkan secara detail tiga nama yang dikirim DPRD Palopo.

Menurutnya, kerahasiaan nama calon Pj Walikota yang diterima Mendagri perlu dijaga agar tidak menimbulkan polemik politik di Palopo.

“Namanya sengaja kita tidak umumkan, untuk menjaga suasana politik tetap kondusif, utamanya sebelum SK pengangkatan Pj Walikota disetujui Presiden RI, Joko Widodo,” tandasnya.

Berikut nama-nama calon Pj Walikota Palopo usulan fraksi DPRD Palopo:

Fraksi Demokrat
Asrul Sani
Andi Ihsan Bassaleng
M Iqbal Suhaeb

Fraksi Gerindra
Muhammad Arafah
Andi Ihsan Bassaleng
Asrul Sani

Fraksi PDIP
Asrul Sani
Andi Ihsan Bassaleng
Muhammad Arafah

Fraksi Golkar
Andi Ihsan Bassaleng
Iqbal Suhaeb
Asrul Sani

Fraksi Nasdem
Andi Ihsan Bassaleng
Bahri Suli
Firmanzah DP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini