Persoalan Listrik di Bahodopi Morowali Mulai Temukan Titik Terang, Target Stabil Agustus 2025

MOROWALI, TEKAPE.co – Persoalan listrik di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, kini menunjukkan perkembangan positif. Dalam pertemuan bersama jajaran PT PLN (Persero) dari Palu dan Makassar, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, mengungkapkan bahwa upaya penyediaan listrik di wilayahnya mengalami kemajuan signifikan.

“Malam ini kami mengadakan pertemuan yang cukup panjang untuk membahas berbagai isu strategis di Kabupaten Morowali, khususnya terkait wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik. Alhamdulillah, beberapa langkah penanganan sudah kami rancang bersama PLN untuk direalisasikan tahun depan,” ujar Bupati Iksan pada Senin (14/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh operasional dan percepatan proyek kelistrikan yang digarap PLN. Menurut Bupati, kehadiran pemerintah daerah sangat penting dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur listrik di Bumi Tepe Asa Moroso.

“Kami tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada PLN. Pemerintah daerah akan terlibat aktif dan memberikan dukungan penuh untuk mempercepat proses penyalaan dan distribusi listrik, terutama di kawasan industri seperti Bahodopi,” tegasnya.

PLN Targetkan Jaringan Listrik Stabil di Bahodopi pada Agustus 2025

Sementara itu, Manager PLN UP3 Palu, Yanuar, menyampaikan bahwa koordinasi antara PLN dan Pemkab Morowali berjalan sangat baik. Ia optimistis kolaborasi ini akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur listrik di Bahodopi dan sekitarnya.

“Kolaborasi dengan Pemkab Morowali sangat konstruktif. Kami telah menyusun strategi penyelesaian jaringan kelistrikan, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Dengan dukungan pemerintah daerah, kami yakin proyek ini dapat berjalan tanpa hambatan berarti,” ungkap Yanuar.

PLN menargetkan sistem kelistrikan di Kecamatan Bahodopi dapat beroperasi secara stabil pada Agustus 2025. Selain menyuplai kebutuhan lokal, sistem ini juga dirancang untuk terkoneksi dengan jaringan listrik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

“Insya Allah, jika tidak ada kendala teknis maupun non-teknis, mulai Agustus 2025 sistem transmisi listrik di Morowali akan berjalan stabil. Ini akan menjadi langkah besar dalam mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi lokal,” tutup Yanuar.

Komitmen Bersama Dukung Pertumbuhan Industri Morowali

Kecamatan Bahodopi dikenal sebagai pusat pertumbuhan industri nikel di Morowali, sehingga keberadaan pasokan listrik yang andal menjadi faktor krusial. Proyek kelistrikan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menarik lebih banyak investasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan komitmen dan sinergi yang kuat antara PLN dan Pemkab Morowali, harapan masyarakat akan akses listrik yang merata dan andal di seluruh pelosok daerah semakin mendekati kenyataan. (Fid)