Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Perkumpulan Rumpun Keluarga To Sahude Sepakat Dibentuk di Luwu Raya

Foto bersama usai pertemuan para anak cucu To Sahude, yang berada di Luwu Timur, di Wawondula. (ist)

WAWONDULA, TEKAPE.co – Rumpun keluarga salah satu tokoh adat Tana Luwu, To Sahude, sepakat untuk membentuk perkumpulan khusus anak cucu To Sahude.

Hal itu dilakukan, mengingat hubungan emosional antar keluarga besar, sudah mulai renggang.

Pembentukan organisasi paguyuban ini disepakati dibentuk pada pertemuan para anak cucu To Sahude, yang berada di Luwu Timur, di kediaman H Abd Munir, Jl Pattimura nomor 7, Wawondula, Luwu Timur, Minggu 09 Januari 2022.

Dalam pertemuan itu, menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Salah satu diantaranya, menempatkan nama-nama pengurus keluarga, dan membentuk bagang struktur, sebagai jalur koordinasi, agar lebih mudah menjangkau anak cucu To Sahude se Tana Luwu, hingga luar dari Tana Luwu.

Ketua Dewan Pembina, Abidin Arief SH, menjelaskan salah satu pertimbangan melakukan pertemuan di Kecamatan Towuti, Lutim, dikarenakan anak cucu to Sahude cukup banyak bermukim di daerah itu, seperti di Paruele, dan Rauta. Bahkan banyak di Sulteng, khususnya di Morowali dan Kota Palu.

“Ini adalah keluarga kami yang sangat dekat, jika kami menarik garis turunan dari Libukang. Sebab ibu saya, Hj Najewang Idrus Dg Risayang, murni asli Libukang. Sementara ayah saya, almr H mah Arief Dg Pateppa, dari Amassangan atau lebih dikenal dengan Tana Pancai,” jelasnya.

Namun, lanjut Abidin, ayah dan ibunya, dinikahkan atas hubungan keluarga sepupu satu kali.

“Makanya, kami bersama saudara serta keluarga, bersepakat membentuk perkumpulan anak cucu to Sahude. Sebab kami memahami, jika To Sahude merupakan salah satu tokoh adat Tana Luwu di zaman Kerajaan Luwu,” terang Abidin.

Sehingga, kata dia, pada saat kematiannya, To Sahude ‘dibulle saratu’ atau jenazahnya diperlakukan sama dengan tata cara pengusungan raja di masa lampau, jika ada yang meninggal.

“Visi kami adalah mempersatukan keluarga. Sedang misi kami, agar dapat saling mengenal lebih dekat sesama rumpun to Sahude. Tidak menutup kemungkinan, dua rumpun kami yaitu rumpun Pancai Pao dan rumpun Libukang, akan kami satukan dalam wadah rumpun keluarga To Sahude,” katanya. (ale)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini