Perkokoh Persatuan, Ini Pesan Bupati Luwu di Dialog Interaktif Wawasan Kebangsaan
LUWU, TEKAPE.co – Demi menumbuh kembangkan nilai-nilai kebangsaan melalui penguatan Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu menggelar Dialog Interaktif wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Memperkokoh Persatuan Membangun Negeri.
Serta, Peningkatan Koordinasi Forum Pembaruan Kebangsaam dan Dialog Interaktif Wawawasan Kebangsaan
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Andi Mudzakkar, ini dilaksananaka di Ruang Aula Andi Kambo. Jl Jendral Sudirman (Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu), Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel. Kamis, 09 November 2017
Disamping itu, selaku narasumber dalam kegiatan ini yakni, Wabup Luwu H Amru Saher, Maddika Bua, Syaifyddin Kaddiraja, san Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Thalele. Yang moderatori oleh Kepala Badan Kesbangpol Luwu, H Alim Bachri, Tokoh Agama, Masyarakat, dan Adat, serta para pemuda dan pelajar di Luwu.
Tujuan dari kegiatan ini, yaitu mengoptimalkan nilai kebangsaan dalam meningkatkan rasa berbangsa dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, bagi generasi muda.
Serta menumbuh kembangkan rasa kebangsaan berdasarkan nilai pancasila, sebagai media aktualisasi dalam mengamalkan nilai Pancasila dan uud 1945 bagi generasi muda demi kokohnya NKRI
Dalam kesempatan ini, Bupati Luwu Andi Mudzakkar, dalam sambutannya, pertama menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran masyarajat serta pelajar dalam kegiatan ini.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam acara dialog kebangsaan ini. Melalui kegiatan ini akan tercipta satu rumusan yang akan kita sama-sama akan awasi dan melaksanakan. Saya juga mengingatkan, agar tiap persoalan negara haruslah diselesaikan secara bersama karena semua persoalan bisa diselesaikan jika dilakukan secara bersama,” ucapnya.
Lebih jauh, Bupati Dua Periode ini menjelaskan masalah yang belakangan ini marak banyaknya berita-berita di media elektronik yang sifatnya tidak benar (Hoax) dimana seakan-akan dimedia elektronik tersebut bahwa negara hari ini sangat terancam padahal jika dilihat langsung dilapangan faktanya tidak seperti itu.
“Kalau kita lihat akhir-akhir ini di media elektronik pemberitaan yang tidak benar seakan-akan bahwa negara kita ini sudah sangat terancam, padahal kalau kita mwlihat langsung faktanya itu tidak benar, maka dari itu melalui forum ini saya mengingatkan untuk tidak langsung menerima langsung,” ucapnya.
Disamping itu, Cakka, sapaan akrab Bupati Luwu, menyampaikan kalau dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pesta Demokrasi olehnya itu dibutuhkn koordinasi keoada instnsi terkait dan tokoh agama, masyarakat, dan adat, untuk berkoordinsi agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik dan lncar,” jelas, Cakka.
Lanjut, Cakka, mengatakan apabila ada suatu permasalahan dan di akhiri dgn suku, agama maka ini sangat berbahaya, oleh karena itu hindari benturan antar suku dan agama.
“makna reformasi ada 3 yaitu,Pertahankan nilai-nilai yang masih relefan, tinggalkn nilai-nilai yang sudah tidak relefan, dan mencari nilai-nilai yang relefan,” kuncinya. (ham)
Tinggalkan Balasan