Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Peringati Hari Masyarakat Adat Sedunia, Puluhan Lembaga Launching Film dan Dialog Konflik PLTA Seko

PALOPO, TEKAPE.co – Dalam memperingati Hari Masyarakat Adat puluhan lembaga akan melaksanakan Louncing Film Sallobengan Seko dan diskusi, yang akan dilaksanakan di aula serba guna Kampus IAIN palopo, esok hari. Rabu, 09 Agustus 2017, pukul 19.30 wita – selesai.

Lembaga yang tergabung antara lain, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN yang menjadi tuan rumah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Palopo, Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (SEMA FISIP UNANDA), Gerakan Mahasiswa Luwu Utara (GERMAS LUTRA), Jaringan Gusdurian Palopo, Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), Wallacea, Nature Films Society, serta masih banyak yang lainnya.

Hal ini dilakukan sebagai respon dan kepeduliaan atas yang terjadi pada masyarakat adat tanah seko.

Sekedar diketahui, bahwa pada tahun 2012 sebuah perusahaan pembangkit listrik tenaga air PLTA mendapat izin dari pemerintah melakukan survey untuk pembangunan PLTA di wilayah adat seko dengan kapasitas 480 MW.

Hal ini, mendapat penolakan dari masyarakat seko yang berujung kriminalisasi masyarakat seko tersebut, karena di anggap mengancam keamanan pekerjaan PLTA tersebut. Dari dasar penolakan tersebut, terdapat puluhan masyarakat adat seko yang dibekuk dalam penjara.

Dalam louncing film sallobengan seko dan dialog ini, film yang kedua juga yang akan diputar berjudul Penjaga Pulau Jargaria, yang bercerita mengenai sosok Pegawai Pemerintah Mika Ganobal dan kampanyenya tentang SAVE ARU yang berhasil menghentikan penggundulan hutan di Hutan Bakau.

Serta film yang terakhir yakni berjudul Dari Para Leluhur, yang juga bercerita mengenai perjuangan Masyarakat Adat yang mempertahankan tempat tinggal dan kelangsungan hidupnya.

Masyarakat Adat yang hidup dari Hutan Kemenyan di Podumaan Sipituthuta, Sumatra Utara, berjuang melawan Pihak Perusahaan yang terus melakukan ekspansi penanaman eucalyptus. Intimidasi, penangkapan dan konfrontasi didapatkan Masyarakat dari Kepolisian yang mempunyai hubungan dekat dengan Pihak Perusahaan.

Pada kegiatan ini, akan hadir pembicara, yakni Kepala Badan Pengurus Wallacea, Zainal Abidin, PPMAN Ibrahim Massidenreng, Diraktur Eksekutif Indonesia Nature Films Society, Een Irawan Putra, Masyarakat Adat Seko, Ami Sandi, dan juga Hajaruddin yang akan menjadi moderator. (Lang)