Pergi Mancing, 4 Orang Asal Palopo dan Lutim Terombang-ambing di Perairan Karangbali Luwu
PALOPO, TEKAPE.co — Empat orang pemancing, dua warga Palopo masing- masing Reki (43) dan Tino (42), warga Jl Yos Sudarso Palopo, bersama dua warga Malili, Luwu Timur, yang belum diketahui identitasnya, terkatung-katung di Perairan Karangbali Luwu.
Empat orang itu pergi sejak Kamis 19 Juli 2018, dini hari, namun hingga saat ini belum pulang.
Informasi yang dihimpun, Kamis dini hari, keempatnya berangkat memancing menggunakan sebuah perahu, ke Perairan Karangbali Luwu.
Mereka berangkat melalui pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo. Di tengah perairan tempatnya memancing, perahu mengalami mati mesin dan tidak dapat bergerak.
Reski sempat menelpon salah satu keluarganya untuk menginformasikan situasi yang dialaminya. Saat ini Basarnas Palopo tengah melakukan pencarian.
Kini, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palopo dan Tim Jatanras Polres Palopo melakukan pencarian kapal mati mesin di perairan Karangbali, Kabupaten Luwu.
Komandan Pos Basarnas Palopo, Sadikin, mengatakan pihaknya menerima laporan awal dari Kanit Jatanras Polres Palopo, Iptu Musafir, adanya kapal mati mesin yang membawa empat orang.
“Kami mendapatkan informasi awal dari Kanit Jatanras Polres Palopo dan membutuhkan bantuan Basarnas,” terang Sadikin, Kamis 19 Juli 2018, sore.
Kapal jenis Jarangka yang digunakan empat orang pemancing berangkat dari Tanjung Ringgit menuju perairan Karangbali. Saat mesin kapal mati, salah satu pemancing, Reki, menelepon keluarganya.
Mendapat informasi tersebut, Basarnas dan Tim Jatanras Polres Palopo melakukan pencarian dan pertolongan. (rin)
Tinggalkan Balasan