Perampok Kos Perempuan di Palopo Masih Berkeliaran, Korban Alami Trauma Berat

PALOPO, TEKAPE.co – Empat hari sudah sejak kamar indekos seorang perempuan di Jalan Agatis, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo, dibobol maling, pelakunya masih bebas berkeliaran.

Polisi sejauh ini belum mampu mengidentifikasi pelaku yang saat beraksi bukan hanya mencuri, tapi juga mengancam dan melakukan pelecehan terhadap korban.

“Masih lidik,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Syahrir, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 19 Agustus 2025.

Kasus ini menambah panjang daftar pembobolan rumah, kos hingga rumah ibadah di Palopo yang meresahkan warga.

Banyak kasus serupa, tetapi tak semuanya berhasil diungkap aparat.

Aksi perampokan di Jalan Agatis itu terjadi pada Sabtu dinihari, 16 Agustus 2025.

Berawal saat korban, NF (25), seorang guru sekolah dasar, sedang tertidur pulas ketika pintu kamarnya didobrak.

Berdasarkan kesaksian korban, pelaku berjumlah dua orang dengan sepeda motor. Satu di antaranya masuk lewat jendela, lalu menodong korban dengan pisau.

“Saya bangun karena dengar pintu terbuka. Ada seorang laki-laki masuk, saya sempat tanya siapa, tapi mulut saya langsung ditutup tangannya,” tutur NF dengan suara bergetar.

“Dia ancam bunuh saya pakai pisau, lalu menyuruh buka pakaian. Saya menolak dan berteriak sampai dia kabur,” sambungnya.

Pelaku panik lalu melarikan diri, tetapi sempat membawa kabur telepon genggam dan tabung gas milik korban.

Rekaman CCTV tetangga memperlihatkan pelaku lari ke arah utara menuju Jalan Bakau, di mana seorang rekannya sudah menunggu dengan motor.

Akibat kejadian itu, NF mengalami trauma berat dan sementara diungsikan ke rumah kakaknya di Kelurahan To’ Bulung, Palopo.(*)