Pencarian Korban Nihil, Tabrakan Katinting di Bua Diduga Karena Gelap
LUWU, TEKAPE.co — Tim gabungan menyisir teluk Bone untuk melakukan pencarian korban tabrakan antara kapal motor Ilham 02 dengan perahu katinting, Minggu 19 November 2017.
Namun hingga sore, pencarian tersebut nihil. Satu korban yang hilang belum juga ditemukan. Pencarian tersebut akan dilanjutkan esok hari.
Pencarian tersebut atas koordinasi Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Hasta, Danramil 1403-04 Padang Sappa Kapten Inf Agus Purnomo, dan Kadis Perikanan dan Kelautan Luwu Andi Fatahilla.
Dari hasil koordinasi tersebut, satu unit mobil Tim Search and Rescue stand by di Pelabuhan Balambang, Kecamatan Bua, Luwu, enam perahu katinting dikerahkan untuk melakukan pencarian, dan membuat posko pencana BPBD Luwu.
Sekira pukul 14.55 wita, Tim Basarnas Bone tiba di Pelabuhan Balambang Kecamatan Bua Kabupaten Luwu dipimpin Masrur.
Pada pencarian kapal tabrakan itu, 10 angggota TNI dilibatkan, 8 orang Tagana, 20 orang dari BPBD Luwu dan 10 orang dari Basarnas Kabupaten Bone. Juga ada 50 masyarakat dilibatkan untuk melakukan pencarian.
Setelah melakukan pencarian disekitar teluk Bone, pada pukul 18.00 wita, Tim gabungan yang dipimpin Kapten Inf Agus Purnomo kembali ke Pelabuhan Balambang dan akan kembali melakukan pencarian esok, Senin 20 November 2017 sekira pukul 08.00 wita
Peristiwa tabrakan kapal motor dengan perahu katinting itu diduga akibat kondisi gelapnya. Diduga kapal motor tidak melihat perahu karena lampunya yang redup.
“Dugaan sementara, tabrakan karena gelap. KM Ilham tidak melihat ada perahu, karena lampunya yang agak redup,” terang Kades Raja, Zubair, Minggu.
Dari informasi yang dihimpun, insiden tabrakan itu pada awalnya, korban meninggalkan pelabuhan bersama 5 rekanya dari pelabuhan Balambang Desa Raja, Sabtu 18 November 2017, sekira pukul 16.00 wita.
Mereka berangkat untuk mencari ikan, namun sekira pukul 20.00 wita, terjadi tabrakan perahu di perairan Bua, sekitar 3 mill dari pelabuhan Balambang.
Insiden itu menelan lima korban. Dari lima yang berangkat, selamat 3 orang, satu orang meninggal, dan satu orang hilang.
Tiga orang selamat itu yakni Baba (40), Rapli (16), dan Dg Aco (30). Sementara yang ditemukan meninggal yakni Aprian (16), sementara korban yang hilang dan masih dalam pencarian yakni Latara (45). Hingga saat ini, korban hilang belum juga ditemukan. (*)
Tinggalkan Balasan