Pemkot Palopo Terima Ambulance Bank Sulselbar

PALOPO, TEKAPE.co – Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Utama Palopo, H Andi Mulyadi, menyerahkan satu unit mobil ambulance, kepada Pemkot Palopo, yang diterima langsung Pj Wali Kota Palopo Andi Arwin Asiz SSTP.

Penyerahan CSR Bank Sulselbar dalam bentuk ambulance tersebut dirangkaikan dengan ramah tamah dengan jajaran RSUD Sawerigading Palopo, Rabu 1 Agustus 2018.

Pimpin Bank Sulselbar Cabang Utama Palopo, H Andi Mulyadi, mengatakan, CSR berupa satu unit mobil ambulans tersebut sebenarnya sudah lama ingin diserahterimakan, namun pada hari ini baru sempat terlaksana.

“Ini diserahkan kepada Pemkot, nanti Pemkot yang serahkan kepada RSUD Sawerigading Palopo. Sebagai bentuk kepedulian bank sulsel kepada masyarakat. Semoga bisa berguna buat RSUD, sekaligus buat masyarakat,” ungkapnya.

Pj Wali kota palopo, Andi Arwin Asiz SSTP, dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Bank Sulsel, yang telah membantu, memfasilitasi kita (kota Palopo) mendapatkan Corporate Social Responsibility (CSR).

Arwin berharap, kiranya bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena pemerintah hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Hadirnya pemerintah dimasyarakat sebagai solusi terhadap kebutuhan kebutuhan mereka,” ungkap Arwin

Arwin melanjutkan bahwa Jelas dalam UU bahwa alokasi/belanja daerah untuk kesehatan jelas ditetapkan 10 persen dari belanja daerah. Ini membuktikan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap urusan kesehatan itu sangat besar.

“Ada dua urusan yang ditetapkan untuk mendapatkan porsi yang besar yaitu pendidikan dan kesehatan,” lanjutnya.

Arwin, mengatakan, pemerintah dengan program JKN KISnya itu untuk bagaimana menjangkau seluruh masyarakat.

Pemerintah sudah maksimal dalam memberikan alokasi anggaran, tinggal bagaimana yang mengelola anggaran itu amanah dalam menjalankan tugasnya dalam hal ini memanfaatkan anggaran/mengalokasikan anggaran kesehatan itu sebaik baiknya, kemudian berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat terutama peningkatan kualitas kesehatan.

“Jika masih banyak masyarakat yang sakit, di RS masih ramai, tentu kita tidak harapkan. Berarti ada upaya-upaya pencegahan yang tidak berjalan, sosialisasi-sosialisasi tentang hidup sehat tidak berjalan dengan baik,” jelas Arwin.

Pada kesempatan itu juga, Pj wali kota Palopo berharap agar RSUD Sawerigading dapat menjadi rumah sakit rujukan terbaik di jazirah timur Indonesia.

“Kita berharap ini bukan slogan saja. Bukan slogan, bukan hanya pamplet pamplet saja yang membuktikan bahwa RSUD sawerigading sebagai RS rujukan regional terbaik. Namun harus diimplementasikan dalam pelayanan kita sehari hari kepada masyarakat,” ungkap Arwin.

Kembangkan apa yang menjadi prinsip kerja kita, yaitu senyum salam dan sapa. Ini tentu penting dalam rangka menghadirkan sisi humanis kita yang lebih tinggi di RS.

Karena kalau di RS tidak ada rasa humanisnya, tentu menjadi tempat yang angker, tempat yang menakutkan untuk masyarakat.

Arwin menitipkan pesan kepada seluruh jajaran pimpinan, jangan sekali kali mengorbankan hak-hak dari tenaga medis kita dan tenaga staf kita untuk kepentingan kebijakan kebijakan . Ini selalu saya tekankan.

“Di tempat saya bekerja untuk seperti itu, kalau ada kebijakan, cari jalan lain jangan korbankan haknya staf yang kita manfaatkan untuk menutupi kebijakan itu,” katanya.

Menurut Arwien, mereka juga bekerja dengan tulus dan ikhlas apabila hak hak mereka tidak diganggu menjadi penting. Jadikan itu stimulan kepada jajaran agar bisa bekerja maksimal.

“Bagaimana kita mendapatkan kerja maksimal dari mereka sementara mereka tidak mendapat hak kesejahteraannya tidak maksimal,” katanya.

Selain pj wali kota Arwin Asiz, hadir pula pada kesempatan itu asisten bidang pemerintahan Setda kota Palopo H Burhan Nurdin, kepala BPKAD kota Palopo yang juga dewan pengawas RSUD Sawerigading Hamsah Jalante, Kacab Palopo Bank Sulsel H Andi Mulyadi, Dirut RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir bersama jajarannya. (hms)