PALOPO, TEKAPE.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo belum juga melakukan transfer sisa dana Pilkada ke KPU Palopo.
Adapun total dana Pilkada Palopo tahun 2024 mencapai Rp 23 miliar.
Pejabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengatakan adanya permasalahan tersebut dikarenakan terlambatnya dana transfer dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: Pilkada Palopo Terkendala Anggaran, Ketua KPU: Pemkot tak Jadikan Skala Prioritas
“Jadi bukan tidak sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tapi kan setelah ada kesepakatan bukan berarti anggarannya langsung ada,” kata Asrul Sani kepada wartawan, Rabu 24 April 2024.
Asrul juga mengatakan, keterlambatan transfer dana Pilwalkot 2024 ke KPU dan Bawaslu Palopo dikarenakan dana transfer dari pemerintah pusat juga mengalami keterlambatan.
Namun kata Asrul, dirinya akan segera mencairkan sisa dana Pilwalkot untuk tahap kedua.
“Kendalanya kemarin karena kita juga tunggu dana transfer dari pusat. Kita akan segera cairkan untuk tahap berikutnya,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, KPU Kota Palopo baru menerima anggaran pilkada Rp 1 miliar dari pemerintah Kota Palopo dari Rp 23 M yang disepakati dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).(*)
Komentar