Pemkab Luwu Utara Siapkan Warkop Bagi Para Inovator
MASAMBA, TEKAPE. co- Jika Anda ke Kantor Bupati Luwu Utara dan menemukan “Warkop Indah” di salah satu sudut ruangan Setkretariat Daerah (Setda), maka mampirlah dan rasakan sensasi yang ditawarkan dalam ruangan tersebut. Warkop ini lebih dari sekadar warkop. Warkop ini tidak hanya dirancang sebagai tempat ngopi bagi penikmat kopi, tetapi warkop ini juga dirancang sebagai wadah diskusi, tempat bertukar pikiran atau sharing pendapat, dalam rangka melahirkan ide dan gagasan untuk kemajuan daerah Kabupaten Luwu Utara.
Kenapa kemudian dikatakan lebih dari sekadar warkop? Karena sesungguhnya Warkop Indah adalah akronim dari Warung Koordinasi dan Pembangunan Inovasi Daerah. Warkop Indah digagas, berangkat dari gerakan One Agency One Innovation, yang diinisiasi KemenPAN RB dalam rangka percepatan peningkatan pelayanan publik di masing-masing Pemerintah Daerah. Di mana setiap Pemda harus menciptakan satu inovasi utama setiap tahun. Mengingat ekspektasi masyarakat yang terus meningkat seiring perkembangan teknologi-informasi.
Pemda Luwu Utara pun merespon cepat apa yang tengah digerakkan KemenPAN RB, dengan mendirikan Warkop Indah. Warkop ini resmi beroperasi pada Senin 15 Oktober 2018 kemarin yang ditandai dengan digelarnya acara syukuran Warkop Indah. Bupati Indah Putri Indriani hadir dalam acara syukuran tersebut. “Tempat ini dirancang buat ngumpul-ngumpul santai sambil ngopi. Bisa makan-makan, diskusi dan berpikir sembari merancang inovasi daerah. Semoga warkop ini bermanfaat bagi kita semua,” harap Indah di sela-sela acara syukuran.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Arief R. Palallo, mengatakan, Warkop Indah adalah starting point bagi seluruh calon inovator untuk merancang inovasi di masing-masing Perangkat Daerah. “Ini semacam starting point, atau langkah awal bagi teman-teman calon inovator untuk melahirkan ide dan gagasannya demi mendorong percepatan pelayanan publik di masing-masing Perangkat Daerah,” terang Arief.
Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur, Muhammad Hadi, mengatakan, Warkop Indah dilaksanakan dalam rangka menumbuhkembangkan budaya kerja inovasi di masing-masing Perangkat Daerah. Hadi berharap, dengan adanya Warkop Indah, tercipta sebuah inovasi di setiap Perangkat Daerah, termasuk BUMD. “Kita berharap, setiap Perangkat Daerah nantinya dapat melahirkan satu inovasi setiap tahunnya. Pelaksanaan Warkop Indah ini juga kita perkuat dengan regulasi berupa Peraturan Bupati,” tandas Hadi. (LH/HMS)
Juara Senam Tingkat Provinsi, IGTKI Luwu Utara Wakili Sulsel di Proseni Nasional
Masamba — Prestasi membanggakan kembali ditoreh Luwu Utara di Porseni IGTKI PGRI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Luwu Utara ini berhasil menjadi Juara Senam Gerak dan Lagu untuk Guru pada Porseni IGTKI Tingkat Provinsi dan berhak mewakili Sulawesi Selatan di kejuaraan yang sama di Tingkat Nasional. Sekretaris IGTKI Lutra, Sriwati Patiwiri, mengungkapkan hal ini, Minggu (20/10), di Masamba.
“Alhamdulillah. Kami berhasil menjadi Juara Senam Gerak dan Lagu di Porseni IGTKI Tingkat Provinsi dan akan bersaing di Tingkat Nasional pada 1 – 3 November 2018 mendatang di Jakarta,” ungkap Sriwati. Tim Senam IGTKI Luwu Utara berjumlah enam orang, dan akan bergabung dengan kontingen dari daerah lainnya mewakili Sulsel. Enam orang tersebut adalah Sriwati, Debby, Tiska, Nurliah, Lilis, Rabiah dan Sri Wulan.
Sriwati mengatakan, Tim Senam IGTKI Luwu Utara akan berangkat pada 30 Oktober 2018. Dan rencananya akan dilepas Bupati Luwu Utara. “Insya Allah, dalam waktu dekat ini kami bersama Kepala Dinas Pendidikan akan menghadap ke ibu Bupati untuk bersilaturahim dan meminta dukungan beliau agar kami bisa sukses di Porseni Nasional,” tutur Sriwati yang juga pencipta Senam Gerak dan Lagu. “Senam ini 3 bulan lalu saya buat gerakannya,” ungkapnya.
Kontingen Sulsel di Porseni IGTKI Tingkat Nasional berkekuatan 32 orang. Enam orang berasal dari Luwu Utara untuk Cabang Senam Gerak dan Lagu. Porseni IGTKI PGRI Tingkat Nasional sendiri akan diikuti 34 Provinsi di Indonesia. “Kontingen Sulsel akan menempati Hotel Mercury Ancol Jakarta selama Porseni berlangsung, dan Kadis Pendidikan akan hadir memberikan kami support,” pungkas guru yang pernah belajar di Australia ini. (lh)
Tinggalkan Balasan