Pemkab Luwu Salurkan Donasi dan Logistik Pangan untuk Korban Bencana Aceh Tamiang
LUWU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu menyalurkan bantuan Donasi Peduli Bencana kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bentuk solidaritas atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Bantuan diserahkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu, Ahyar Kasim, kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Imam Suhery.
Penyerahan berlangsung di Kantor Bupati Aceh Tamiang yang difungsikan sebagai Posko Penanganan Darurat Bencana, Minggu, 21 Desember 2025.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu, Ahyar mengatakan, Bupati Luwu Patahudding sedianya dijadwalkan hadir langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut. Namun, karena adanya agenda lain yang bersamaan, penyerahan diwakilkan kepadanya.
Ia menyebutkan, bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Aceh Tamiang merupakan salah satu yang terparah, sehingga Pemerintah Kabupaten Luwu turut merasakan duka mendalam. Menurutnya, masyarakat Luwu memiliki ikatan kekerabatan yang telah terjalin sejak lama dengan masyarakat Aceh.
“Jangan melihat dari nilai bantuan yang kami serahkan. Ini adalah wujud kepedulian Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu, semoga dapat meringankan beban dan membantu penanganan darurat bencana di Aceh Tamiang,” ujar Ahyar.

Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp200 juta, terdiri atas uang tunai sebesar Rp100 juta dan bantuan logistik pangan senilai Rp100 juta. Bantuan tersebut berasal dari Donasi Pemerintah Kabupaten Luwu Peduli Bencana yang dihimpun dari lembaga pemerintah, BUMN, aparatur sipil negara, organisasi dan lembaga masyarakat, lembaga swasta, serta masyarakat umum di Kabupaten Luwu.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, Imam Suhery, yang mewakili Bupati Aceh Tamiang, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu. Ia menjelaskan, seluruh wilayah terdampak bencana saat ini sudah dapat dijangkau.
Menurut Imam, sebanyak 409 dapur umum telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Ia juga menyampaikan bahwa setelah 23 Desember 2025, penanganan bencana akan memasuki masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan.
“Bantuan uang tunai yang diterima akan dimanfaatkan untuk penyediaan tenda bagi masyarakat terdampak serta kebutuhan penanganan darurat lainnya,” kata Imam.
Dalam kegiatan tersebut, Ahyar Kasim didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu Andi Baso Tenriesa serta Sekretaris BPBD Kabupaten Luwu. (hms)



Tinggalkan Balasan