Pemkab Lutra Terima Penghargaan PKH
MAKASSAR, TEKAPE.co — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan penghargaan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Selasa (23/7/2019), atas persentase dana sharing APBD II tertinggi dalam mendukung pelaksanaan PKH.
Penyerahan Penghargaan dilakukan usai Rapat Koordinasi (Rakor) PKH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang diserahkan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteran Pemprov Sulsel.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Sekatan memberikan apresiasi berupa Penghargaan PKH kepada Pemda Luwu Utara, karena dinilai memiliki perhatian yang luar biasa terhadap PKH dengan dana sharing APBD II paling besar di Sulawesi Selatan.
“Penghargaan ini diberikan kepada Pemda Luwu Utara sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteran Sulsel, Muhammad Firda.
PKH ini, kata Firda, adalah program unggulan yang harus mendapat dukungan penuh oleh semua pihak. Seluruh Kepala Daerah, kata dia, harus memperkuat peran pendampingan PKH, utamanya dalam menjalankan program PKH di daerah.
“Pemerintah daerah juga harus mempunyai komitmen yang besar dalam menyukseskan PKH yang ada di daerah, seperti yang dilakukan Bupati luwu Utara,” terang Firda.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Luwu Utara melalui Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos, Sulfa Harbi, mengatakan, penghargaan yang diterima adalah bagian dari Komitmen Bupati Lutra dalam mendukung keberhasilan PKH dengan mengalokasikan Dana Sharing APBD II.
“Ini yang kemudian mendasari Pemprov memberikan penghargaan kepada Luwu Utara,” terangnya.
Sulfa mengatakan, Pemda Lutra telah memahami bahwa PKH ikut mengitervensi kemiskinan dengan pendekatan keluarga. Di mana semua anggota keluarga diintervensi dengan bantuan sesuai dengan kebutuhan. Itu sebabnya sharing APBD Lutra paling tinggi.
“Kita berharap PKH ini terus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Dengan begitu, ketimpangan ekonomi juga bisa terus ditekan,” pungkasnya. (LH/HMS)
Tinggalkan Balasan