Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pemkab Lutim Dorong KIM Jadi Ujung Tombak Informasi Publik dan Penangkal Hoaks

Andi Tabacina. (hms)

MALILI, TEKAPE.co Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus memperkuat peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sebagai simpul utama penyebaran informasi publik di tingkat akar rumput.

Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP), Pemkab Lutim menggelar Sosialisasi KIM bertema Optimalisasi Peran KIM sebagai Garda Terdepan Diseminasi Informasi di Aula Wisma Trans, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan tersebut diikuti perwakilan KIM dari kecamatan dan desa se-Kabupaten Luwu Timur. Acara dibuka oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan, Aswan Aziz, didampingi Kepala Diskominfo-SP Lutim, Andi Tabacina Akhmad.

Dalam arahannya, Aswan Aziz menekankan pentingnya kehadiran KIM sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Menurutnya, derasnya arus informasi di era digital menuntut adanya filter di tingkat komunitas.

“KIM harus menjadi jembatan komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat. Tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga menyaring agar yang diterima publik benar, berimbang, dan bermanfaat,” tegas Aswan.

Ia mendorong pemerintah kecamatan dan desa untuk serius membina KIM agar menjadi pusat informasi masyarakat yang dikelola secara profesional.

Aswan juga mengajak para penggiat KIM menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang santun dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Kepala Diskominfo-SP Lutim, Andi Tabacina Akhmad, menyampaikan bahwa KIM merupakan wadah yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Keberhasilan KIM, kata dia, sangat ditentukan oleh kepedulian dan keterlibatan aktif anggotanya.

“KIM ini milik kita bersama. Fungsinya membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat melalui informasi. Tinggal kemauan kita untuk bergerak dan berbuat,” ujar Andi.

Pada kesempatan yang sama, Kabid IKP Humas Diskominfo-SP Lutim, Hayati Ilyas, menjelaskan bahwa KIM memegang peran strategis sebagai penghubung arus informasi antara pemerintah dan warga.

Di tengah maraknya hoaks, KIM dituntut mampu menjadi benteng informasi yang kredibel.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap kapasitas anggota KIM semakin meningkat sehingga mampu menyebarkan informasi positif dan menangkal berita bohong di lingkungannya masing-masing,” jelas Hayati.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Diskominfo-SP Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Pranata Humas Ahli Muda Sarmini Sallu, S.Si dan Penelaah Teknis Kebijakan Eka Rezki Apriany, S.Kom.

Keduanya memberikan materi penguatan peran KIM sekaligus praktik pengelolaan website KIM sebagai sarana informasi publik.

Dengan penguatan ini, Pemkab Luwu Timur berharap KIM dapat tumbuh aktif, produktif, dan berkelanjutan sebagai garda terdepan penyebaran informasi yang sehat di tengah masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini