Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pemkab dan DPRD Morowali Redam Aksi Massa dengan Dialog, Tujuh Tuntutan Disepakati

Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf berdialog dengan massa aksi di halaman Kantor DPRD Morowali, Selasa (1/9/2025). (ist)

MOROWALI, TEKAPE.co – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Morowali Menggugat menggelar aksi di halaman Kantor DPRD Morowali, Selasa (1/9/2025).

Demonstrasi berlangsung damai setelah pemerintah daerah dan DPRD menerima aspirasi massa melalui dialog terbuka.

Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf didampingi Wakil Bupati Iriane Iliyas, Ketua DPRD Hardianto Marzuki, Kapolres AKBP Zulkarnain, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf. Abraham S. Panjaitan, serta jajaran forkopimda hadir langsung menemui pengunjuk rasa.

Dalam orasinya, massa menyampaikan tujuh tuntutan. Di antaranya, percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset, RUU Masyarakat Adat, dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, reformasi total partai politik dan kepolisian.

Kemudian, revisi kebijakan ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja, penolakan revisi KUHAP, penghentian impunitas pelanggar HAM, serta pembebasan tanpa syarat aktivis yang ditangkap di berbagai daerah.

“Hari ini kita menyaksikan sebuah momentum luar biasa. Ini bukan hanya suara mahasiswa, tapi juga suara rakyat. Saya ingin memastikan aspirasi rakyat tersampaikan dan ditindaklanjuti,” kata Bupati Iksan.

Ketua DPRD Hardianto Marzuki menegaskan pihaknya tidak akan lepas tangan.

“Kami berdiri bersama masyarakat. Aspirasi nasional kami dukung, isu daerah segera kami tindak lanjuti. Bahkan sebagian sudah berjalan,” ujarnya.

Sebagai penutup, perwakilan massa aksi, DPRD, dan pemerintah daerah menandatangani berita acara bersama sebagai bentuk komitmen menindaklanjuti tujuh tuntutan tersebut.

Aksi berakhir kondusif dan peserta membubarkan diri dengan tertib. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini