Pemindahan 10 Warga Binaan Lapas Palopo ke Bone Diprotes, Ini Curhatan Keluarganya
Imbara juga menceritakan, Kepala Lapas pernah mengatakan, jika pemindahan tersebut karena ada salah satu pegawai Lapas yang selalu memperhatikan dan memperlakukan lebih spesial terhadap Iqbal. Seperti membeda-bedakan dengan tahanan lain.
“Pihak Lapas mengaku, takut jika terjadi kecemburuan antar tahanan yang dapat menimbulkan riak. Makanya, untuk menghindari hal itu, mereka dipindahkan ke Lapas Bone,” cerita Imbara.
Mendengar jawaban Kepala Lapas seperti itu, Imbara mengaku sempat emosi. Sebab menurutnya, jawaban Kalapas sangat tidak rasional.
“Ini membuktikan, jika keluarga kami yang menjalankan proses hukum, menjadi korban masalah pimpinan Lapas dan bawahan. Padahal, persoalan itu internal Lapas, tak elok jika dilimpahkan ke warga binaan. Persoalan kedisiplinan pegawai Lapas yang membiarkan Iqbal menjadi sangat leluasa, menjadi alasan untuk dipindahkan. Padahal, bukankah institusi ini lembaga pembinaan, dimana pegawainya tidak boleh membeda-bedakan warga binaan. Sehingga yang seharusnya diberi sanksi, bukan saudara Iqbal, tapi pegawai Lapas yang memberlakukan spesial Iqbal,” tandasnya.
Imbara merasa curiga, jika Kalapas dengan bawahannya tidak sejalan beriringan, ada ketidakcocokan.
“Kami tetap tidak menerima hal ini. Langkah yang dilakukan Lapas Palopo cenderung skeptis. Kami juga menyayangkan, sebab tidak ada informasi dan tembusan kepada kami selaku keluarga pada saat ingin dipindahkan. Kami paham bahwa pemindahan tahanan sifatnya isolatif dan tidak transparan, tapi kan semuanya juga tergantung substansi masalah, tidak usah memberi tahu kami tentang hari, waktu dan pelaksanaan prosesi pemindahan tahanan antar wilayah, cukup beritahu kami bahwa keluarga kami ingin dipindahkan, bukan kah kami juga berhak bersurat dan memohon untuk dipindahkan ke Lapas yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan keluarga,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Imbara, Kepala Lapas pada pertemuan di DPRD beberapa hari lalu, juga pernah berjanji, akan memulangkan tahanan Iqbal Firman, kembali ke Lapas Kelas II A Palopo. Tetapi sampai hari ini, Iqbal Firman belum juga dikembalikan. Padahal sekitar 4 bulan lagi masa tahanan iqbal akan berakhir. (rin)
Tinggalkan Balasan