Pembalap Luwu Timur Raih IMI Sulsel Award 2017
MAKASSAR, TEKAPE.co – Pembalap asal Luwu Timur, Aryady Chaerul, sukses meraih IMI Award Kategori Juara Umum 2 Kejuaraan Daerah Grasstrack Sulawesi Selatan Tahun 2017 setelah menyelesaikan sebanyak 3 seri sepanjang tahun 2017.
Penyerahan IMI award diterima langsung di Hotel Aryaduta Makassar disela acara pembukaan Rakerprov IMI Sulsel 2018 pada hari Minggu, 28 Januari 2018.
Award yang diterima berupa Trophy + uang pembinaaan. Aryady menempati peringkat 2 dikarenakan di Seri 1 bulan April 2017 lalu ia kehilangan banyak point karena hanya mengikuti 1 kelas saja yaitu Bebek Modifikasi 4 Tak 130 CC.
Walau demikian, dirinya mengaku sangat bangga karena setelah beberapa tahun belakangan akhirnya pembalap Grasstrack juga bisa menerima IMI Award yang mana seperti yg kita ketahui Award selama ini hanya kebanyakan diberikan kepada pembalap Roadrace.
“Bangga sekali, akhirnya Grasstrack bisa tampil di panggung IMI award artinya IMI sudah mulai mengapresiasi atlit-atlitnya di Grasstrack, juga ini merupakan nilai plus bagi pengurus IMI komisi Grasstrack yang sudah berjuang akhirnya kita juga bisa tampil di IMI Award,” imbuhnya.
Diketahui Aryady juga pernah mendapatkan gelar Juara Umum 1 Kejuaraan Daerah Grasstrack Tahun 2014, namun saat itu tidak ada penyerahan IMI Award. Baru kali ini dirinya menerima langsung Penghargaan itu dari Pengurus Provinsi IMI Sulsel.
Event yang bertajuk Kejurda Grasstrack masing-masing diikuti pembalap dari berbagai Kabupaten di Sulsel dan membawa nama daerah masing-masing, Aryady adalah salah satu pembalap yang mewakili Luwu Timur dan setelah gelar Juara Umum Nikki Series Sulawesi 2017 ia kembali membuktikan prestasinya kepada daerahnya di Event Kejurda ini.
“Saya persembahkan untuk Luwu Timur, ini jadi bukti biarpun kita punya daerah letaknya paling ujung bagian timur Sulsel tapi kita punya prestasi yang patut dibanggakan khususnya di bidang otomotif,” ucapnya, dengan penuh semangat.
Pemilik nomor start 70 itu berharap event Kejurda tahun ini tetap jalan sehingga ada suatu wadah untuk melahirkan kembali bibit-bibit juara.
“Semoga Kejurda tetap jalan, dikemas dengan apik biar punya daya tarik bagi sponsor dan bibit-bibit penerus bisa lahir dan menjadi jawara baru dan mengharumkan nama Sulsel di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan