Pelaksanaan CSR Mitra PT Vale Disorot DPRD Luwu Timur, Bakal Ditindaklanjuti Dengan FGD

MALILI, TEKAPE.co — Komitmen pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh kontraktor nasional mitra PT Vale Indonesia Tbk kembali menjadi perhatian serius DPRD Kabupaten Luwu Timur.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Rabu (14/5/2025), para legislator menyoroti transparansi serta kepatuhan terhadap regulasi CSR.

RDP keempat ini menghadirkan jajaran PT Vale dari tiga departemen strategis: SCM (Supply Chain Management), CMT (Contractor Management Team), dan External Relations. Masing-masing memiliki peran dalam mengatur kontrak, mengawasi pelaksanaan proyek, serta menjalin komunikasi eksternal.

Firman Udding, S.Ip, anggota DPRD dari Fraksi PKS, menegaskan bahwa pelaksanaan CSR oleh 98 kontraktor mitra PT Vale harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan, seperti UU No. 40 Tahun 2007 dan UU No. 25 Tahun 2007.

“CSR bukan sekadar formalitas. Ini kewajiban hukum, apalagi perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam. Kegiatan CSR harus adil, merata, dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegas Firman.

DPRD Siapkan 2 Ranperda Inisiatif

Selain soal CSR, Firman juga menyoroti masih rendahnya pemberdayaan tenaga kerja lokal.

Menurutnya, banyak lulusan perguruan tinggi di daerah yang menganggur, meski PT Vale telah beroperasi lebih dari 50 tahun.

Menjawab hal tersebut, DPRD tengah menyiapkan dua rancangan perda inisiatif: tentang Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal dan tentang Pemberdayaan serta Perlindungan Pengusaha Lokal.

“Dua perda ini kami dorong agar menjadi landasan hukum dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Luwu Timur, baik di sektor ketenagakerjaan maupun usaha,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret, PT Vale mengusulkan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendalami mekanisme pelaksanaan CSR mitra kontraktornya.

Usulan tersebut diterima Ketua DPRD Luwu Timur Ober Datte,  yang memimpin rapat, dengan penjadwalan FGD dilakukan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Luwu Timur. (*)