Pekuburan di Luwu Tersapu Banjir, Aliran Sungai Akan Dialihkan
LUWU, TEKAPE.co – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir, menyebabkan volume air di Sungai Cimpu Kecamatan Suli Kabupaten Luwu meluap.
Akibatnya, ribuan rumah terendam banjir dan separuh lokasi tempat pemakaman umum (TPU) HA Bau Sengngeng Desa cimpu hanyut terbawa air sungai.
Kepala Desa Cimpu Selatan, Alimuddin mengatakan, Senin 13 Juli 2020, diperkirakan luas TPU H A Bau Sengngeng yang hanyut akibat abrasi di tepi sungai Cimpu. Dari awalnya seluas 1 hektar, kini tersisa setengah dari luas awal.
“Sebelum abrasi, luas TPU ini adalah 1 Ha, namun karena derasnya luapan air sungai Cimpu ini, separuhnya mengalami abrasi dan banyak kuburan tidak terselamatkan, hanyut terbawa air sungai,” kata Alimuddin.
Sementara itu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, yang terjun langsung memantau kondisi TPU tersebut, menyampaikan keprihatinannya.
Ia meminta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu dan Kepala Dinas PUPR untuk segera melakukan penanganan darurat.
“Saya atas nama Pemerintah kabupaten Luwu merasa prihatin atas kejadian ini, banyak kuburan yang tidak dapat diselamatkan karena hanyut terbawa air. Saya sudah perintahkan kepala BPBD dan dinas PUPR untuk melakukan pendataan wilayah untuk menentukan langkah-langkah penanganan darurat,” kata H Basmin Mattayang.
Menurut Bupati, aliran sungai perlu dialihkan agar tidak terjadi lagi abrasi di tepi TPU. Namun, untuk melakukan hal itu, Bupati mengharapkan kerjasama dari warga agar mendukung proses pengerjaan pengalihan aliran sungai Cimpu.
“Saya meminta kepada Kades Cimpu Selatan dan Cimpu Utara agar melakukan koordinasi dengan warga yang lahannya nanti terkena proses pengerjaan pengalihan aliran sungai ini, agar dampaknya tidak semakin besar bagi keselamatan warga maupun fasilitas umum,” jelas Basmin. (hms)
Tinggalkan Balasan