Peduli Korban Banjir, PT Kalbe Salurkan Bantuan Obat dan Ikut Bersihkan Fasilitas Umum di Luwu Utara
LUWU UTARA, TEKAPE.co – Melalui Kalbe Consumer Health Division yang memproduksi obat bebas (over the counter/OTC), PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), salurkan bantuan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Bantuan itu berupa obat-obatan bagi masyarakat dan pengungsi, PT Kalbe Farma juga melakukan kegiatan bersih-bersih di fasilitas umum, seperti masjid, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal warga.
Tidak hanya menyalurkan bantuan, berupa obat dan ikut serta dalam membersihkan sisa-sisa banjir bandang, PT Kalbe juga lakukan edukasi kesehatan pada korban bencana di posko pengungsian.
Simbolisasi penyerahan obat, dilakukan oleh Indra Cerrado Top selaku Area Activation Kalbe Consumer Health dan Abdul Hakim selaku Area Business Supervisor kepada Ahmad Musafir selaku Petugas Staf Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Masamba Luwu Utara.
“Kalbe akan terus berkomitmen meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya peduli terhadap kesehatan para korban bencana,” ujar Direktur Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk, Feni Herawati, Minggu 26 Juli 2020, lalu.
Kegiatan edukasi kesehatan dan pengobatan gratis ini, didukung oleh produk Entrostop sebagai ahlinya obat diare, produk Kalpanax yang membantu mengatasi penyakit gatal jamur, Fatigon untuk membantu memelihara kesehatan tubuh selama terjadi bencana dan Mixagrip untuk mengatasi penyakit flu serta flu dan batuk.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi korban bencana yang berasal dari 3.627 Kepala Keluarga (KK) di 6 kecamatan di Luwu Utara yang terdampak,” tambah Feni.
Dalam kesempatan yang sama, Area Activation Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk,
Indra Cerrado Top berharap, masyarakat dan para pengungsi korban bencana banjir bandang, Luwu Utara, dapat lebih memperhatikan kesehatan.
“Dengan memberikan bantuan obat dan edukasi kesehatan ini kami berharap masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pasca bencana. Kurangnya kebersihan serta minimnya fasilitas air bersih menyebabkan para korban bencana sering menderita penyakit,” harap Indra Cerrado Top, Area Activation Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk.
Kegiatan pemberian obat-obatan ini dikoordinasikan melalui posko kesehatan setempat, sedangkan edukasi kesehatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan bersih-bersih lingungan dan fasilitas umum.
Kalbe Consumer Health pada tahun 1997, PT. Saka Farma Laboratories diakuisisi oleh PT Kalbe Farma Tbk, dan sejak itu mendistribusikan obat tanpa resep dan vitamin berkualitas.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan, divisi obat tanpa resep dan vitamin PT Saka Farma Laboratories lebih dikenal sebagai Kalbe Consumer Health.
Sebagai wujud pelayanan sosial, Kalbe Consumer Health tidak pernah berhenti melakukan gerakan peduli kesehatan masyarakat melalui pemberian obat-obatan dari berbagai merek handal, seperti Promag, Entrostop, Mixagrip, Kalpanax, Woods, Fatigon, Sakatonik ABC & Liver, Xon-Ce, Procold dan Cerebrofort.
PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) sendiri berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara.
Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep (Cefspan, Brainact, Broadced, dll); divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas (Promag, Mixagrip, Komix, Woods, Fatigon, dll), multivitamin (Fatigon, H2, XonCe, Hevit-C, JossC1000 dll), dan minuman supplemen dan siap saji (Hydro Coco, Extra Joss), divisi nutrisi (ChilKid, Prenagen, Diabetasol, Zee, dll); dan divisi distribusi.
Kini Kalbe telah memiliki lebih dari 40 anak perusahaan and 14 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 17.000 karyawan, yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan