Peduli Budaya, PT MDA Bantu Sarana Pembelajaran SBL I La Galigo
LUWU, TEKAPE.co – Sekolah Budaya Luwu (SBL) I La Galigo menggelar Mappatemme Sikola yang diselenggarakan di Baruga Arung Senga Belopa, Kamis, 08 April 2021.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kepala Dikbud Luwu, Drs Hasbullah, Kadis Pariwisata, Tandi Raja, Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, Senior Community Development Manager PT Masmindo Dwi Area (MDA), Latif supriadi, serta para tokoh Budaya Luwu.
Dalam kesempatan tersebut, PT MDA memberikan bantuan sarana pembelajaran berupa 1 paket LCD Beserta layar yang dilengkapi dengan sound system.
“Ini kehadiran saya yang kedua kalinya pada acara yang sama. Saya bangga bisa hadir diantara para pelaku-pelaku pelestari budaya Luwu, apalagi menggunakan pakaian adat Luwu. Inilah membuat hati saya tergerak untuk ikut ambil bagian dalam program yang dirintis oleh Yayasan SBL,” kata Latif dalam sambutannya.
Menurutnya, semangat yang dikobarkan oleh pendiri SBL sangat luar biasa dalam melestarikan budaya-budaya leluhur Tanah Luwu sehingga semua pihak harus mendukung upaya tersebut.
“SBL semakin bergema dan bisa saja akan dijadikan contoh didaerah lain dalam upaya pengembangan budaya, kami dari PT MDA juga nantinya akan melibatkan karyawan untuk menjadi siswa di SBL, agar mereka dapat mempelajari dan memahami nilai-nilai budaya lokal yang terkandung didalamnya, seperti menanamkan kejujuran, melaksanakan tugas sampai tuntas dengan penuh rasa tanggung jawab”, lanjut Latif.
Sementara itu, Ketua Yayasan SBL, Sharma Hadeyang menyambut baik bantuan yang diberikan dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan dari PT MDA
“Alhamdulillah, terima kasih atas perhatian serta bantuannya dari PT Masmindo, ini menjadi kado terindah dalam acara Mappatemme Sikolah hari ini, tentunya kami tidak mampu untuk membalasnya tetapi kami doakan semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT”, kata Sharma Hadeyang.
Sharma juga mengungkapkan dukungan yang datang dari Pemerintah dan anggota DPRD Kabupaten Luwu dalam upaya melestarikan adat serta budaya tanah Luwu
“Pada kesempatan ini pula hadir Kepala Dinas Pendidikan yang mewakili bapak Bupati Luwu serta Ketua DPRD Luwu. Insya Allah tahun 2021, atas dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu dan anggota DPRD Luwu, akan melahirkan sebuah peraturan daerah yang sangat erat kaitannya dengan kurikulum muatan local sejarah dan budaya Luwu”, ungkap Sharma
Pada penamatan Angkatan V, Sekolah Budaya Luwu menamatkan siswa sebanyak 54 orang dari unsur tenaga pendidik, ASN lingkup Pemkab Luwu, masyarakat dan unsur organisasi wanita lainnya. (*)
Tinggalkan Balasan