Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Paslon Cawalkot Palopo Trisal-Akhmad Diserang Black Campaign, Jubir Angkat Bicara

Tangkapan layar

PALOPO, TEKAPE.co – Pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Palopo, nomor urut 4 Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin diserang blank campaign atau kampanye hitam.

Black campaign ini disampaikan akun Facebook bernama Politik Beddu yang memposting himbauan Bawaslu.

Terlihat di postingan, Bawaslu membenarkan dan telah terbukti ijazah paket C atas nama Trisal Tahir yang digunakan mendaftar sebagai calon wali kota Palopo tahun 2024 adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan persyaratan administrasi pendaftaran calon gubernur wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota tahun 2024.

Merespon hal tersebut, juru bicara Trisal-Akhmad, Haedar Djidar, menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

Ia menilai, upaya ini adalah tindakan yang merusak tatanan demokrasi dan meresahkan masyarakat.

“Kami mengecam tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan kampanye hitam terhadap Pak Trisal. Ini tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi memicu kericuhan di tengah masyarakat Palopo,” ujarnya.

Lebih lanjut, Haedar meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas siapa dalang di balik kampanye hitam tersebut. Ia berharap pelaku dapat ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai ada pihak yang mencoba menciptakan keresahan dan memecah belah masyarakat Palopo,” tambahnya.

Haedar juga menghimbau kepada seluruh tim relawan dan simpatisan Trisal-Akhmad untuk tetap fokus bekerja menggalang dukungan di masyarakat.

Ia menegaskan bahwa kampanye hitam ini merupakan indikasi kuat bahwa Paslon Trisal-Akhmad memiliki peluang besar.

“Semakin banyak yang mencoba menjegal, semakin terlihat bahwa pasangan kami makin kuat. Ini menjadi motivasi kami untuk tetap bekerja keras,” ucapnya.

Ketua Tim Pemenangan Trisal-Akhmad, Mustahir Sidu, turut memberikan komentarnya.

Ia menyayangkan adanya tindakan yang mencederai proses demokrasi di Palopo. Menurutnya, timnya tetap optimis dan solid menghadapi tantangan ini.

“Kami akan terus maju, dan dukungan yang kami terima dari masyarakat semakin besar. Kampanye hitam tidak akan menghentikan perjuangan kami untuk Palopo baru yang lebih baik,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini