Pasca Bentrok, TNI dan Polres Luwu Utara Geledah Rumah Warga, 7 Papporo Diamankan
TANALILI, TEKAPE.co – Pasca bentrok antar kelompok pemuda Karondang dan Munte Kecamatan Tanalili, aparat gabungan TNI dan Polres Luwu Utara menyisir rumah warga dari kedua kelompok tersebut, Sabtu malam, 27 Januari 2018.
Penyisiran yang dilakukan sejak pagi hingga malam itu menemukan tujuh buah senjata rakitan berupa papporo, lengkap amunisi berhasil disita dari penduduk.
Hingga malam, aparat masih tetap siaga di TKP. Masing-masing rumah warga dari Desa Munte dan Desa Karondang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) didata dan digeledah.
Penyisiran itu dipimpin langsung Kapolres Lutra, AKBP Boyke FS Samola. LlPolres Lutra dibackup anggota TNI-AD Kodim 1403 Sawerigading menyisir rumah-rumah penduduk untuk mencari pelaku penganiayaan dan juga pelaku pengrusakan rumah.
“Hasil penyisiran dan pendataan rumah warga menemukan 7 buah senjata api rakitan jenis paporo beserta amunisi senpira sebanyak 1 botol besar kemasan air mineral, 1 ball korek api dan 1 buah tombak milik warga di Desa Munte,” jelas Kapolres.
Hanya saja, meski sudah dilakukan penyisiran, polisi masih belum menemukan pelaku penganiayaan. Kendati demikian, personil gabungan masih siaga di dua desa untuk mengantisipasi bentrok susulan.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan di Desa Karondang sekira pukul 02:00 Wita dini hari. Itu dipicu ketidakpuasan warga Munte, lantaran pelaku penganiayaan yang terjadi Desember 2017 lalu belum juga ditangkap.
Keributan berlanjut sekira pukul 04.00 Wita. Pemuda Desa Munte dianiaya oleh warga Desa Karondang saat melintas di desa itu. (jsm)
Tinggalkan Balasan