Pasca Banjir Bandang, Sebagian Desa di Malbar Masih Lumpuh
LUWU UTARA, TEKAPE.co – Pasca Banjir Bandang di Luwu Utara beberapa waktu lalu, kondisi di Kecamatan Malangke Barat (Malbar) semakin memprihatinkan.
Akibat tanggul yang kembali jebol Selasa (11/8/2020) lalu, air kini telah masuk di perkampungan dan pemukiman masyarakat, sehingga membuat sebagian desa di Kecamatan Malangke Barat, lumpuh.
Camat Malangke Barat, Sulpiadi, SH, saat dikonfirmasi TEKAPE.co, mengatakan, jalan poros dibeberapa desa terputus akibat tanggul jebol, membuat warga sulit untuk melakukan aktivitas.
“Pasca banjir bandang beberapa waktu lalu, membuat jalan poros di Desa Cenning dan Desa Wara terputus, itu tentu saja membuat warga sangat kesulitan beraktivitas, beberapa tanggul jebol, bahkan terbentuk sungai baru pasca banjir bandang,” ujarnya, Kamis 13 Agustus 2020.
Akibat banjir bandang itu pula, membuat sungai-sungai kecil terbentuk, membuat beberapa jalan poros di beberapa titik di Desa Cenning dan Desa Wara terputus, tidak dapat diakses dengan kendaraan.
Tak hanya itu, jembatan penghubung Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, dan Desa Bululondong Kecamatan Lamasi Timur saat ini, terancam putus.
Dari pantauan TEKAPE.co, saat ini penyaluran bantuan dari relawan untuk korban banjir yang terdampak di beberapa Desa di Kecamatan Malangke Barat, hanya bisa diakses lewat jalur Desa Dandang, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. (rindu)
Tinggalkan Balasan