Pasca Banjir Bandang, Pemuda Maipi Tanyakan Perbaikan Infrastruktur ke Pemda
LUWU UTARA, TEKAPE.co – Pasca banjir bandang di Luwu Utara yang telah memasuki minggu ke 3, salah satu pemuda Desa Maipi mempertanyakan perbaikan infrastruktur.
Belum adanya rencana perbaikan infrastruktur berupa jalan penghubung Masamba dengan Desa Maipi, serta arus listrik, menjadi sorotan pemuda Desa Maipi, Hidayat.
Hidayat mengatakan bahwa putusnya akses jalan dari Masamba ke Maipi akibat luapan sungai Kula, menjadikan desa Maipi terisolir.
“Belum adanya rencana perbaikan infrastruktur dari pemangku kebijakan, putusnya akses jalan, menjadikan Desa Maipi menjadi daerah yang terisolir, ditambah lagi akan menghambat aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkapnya, Senin 3 Agustus 2020.
Hidayat juga mempertanyakan arus listrik yang hingga saat ini belum masuk ke Desa Maipi.
“Kemudian fasilitas listrik (penerangan), beberapa tiang yang dipancangkan beberapa tahun kemarin, hanya tersisa puing-puingnya saja, akibat luapan sungai Kula sehingga penerangan ke Desa Maipi terhambat sampai sekarang (masih padam),” tambahnya.
Penerangan untuk Desa Maipi hingga saat ini, lanjut Hidayat, belum ada titik terang dari pihak terkait tentang sampai kapan Masyarakat Desa Maipi untuk terus-terusan berselimut dengan gelap gulita.
“Harapan kami, jangan membuat janji dalam kondisi saat ini, kami butuh tindakan dari pemda terkait kebutuhan kami, walaupun Pilkada tinggal menghitung bulan, kita butuh mereka yang proaktif dalam memajukan suatu daerah bukan mereka yang reaktif apa lagi provokatif. Mudah-mudahan dapat tersampaikan untuk para pemangku kebijakan, ini bukan kritikan melainkan hanya untuk mengingatkan demi kemajuan Luwu Utara tercinta terlebih kemaslahatan umat,” harapnya. (*)
Tinggalkan Balasan