Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pangdam XIV Hasanuddin: Prajurit TNI Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis 

LUWU, TEKAPE.co – Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menegaskan, prajurit TNI diminta untuk tetap memegang teguh netralitas dan jangan melakukan politik praktis pada Pemilukada tahun ini.

TNI Bersama Polri yang paling penting adalah harus solid sebagai penyangga, demi tegaknya NKRI. Kuncinya adalah TNI dan Polri harus tetap menjaga netralitasnya,

“Bagi prajurit TNI yang terlibat politik praktis akan saya kenakan sanksi. Prajurit TNI tidak netral akan dicopot. Kalau ada yang kedaoatan boleh lapor ke Kodam. Kalaupun Dandim tidak netral saya juga akan pecat. Tapi laporan itu tentinya harus objektif dengan data yang kuat dan akurat,” ujarnya.

Ia menambhakan, bagi pelapor yang memberikan informasi akan dilindungi. Prajurit TNI harus terus menjaga netralitasnya.

“Kepentingan TNI menjaga tegak kokohnya NKRI dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalagalanya,” tegasnya.

Selain itu, Pangdam XIV Hasanuddin, juga menyampaikan bahwa isu SARA, terutama isu agama mulai dipecah. Dimana perkelahian antar kampung dan di medsos kalau ada isu SARA langsung dibesar-besarkan, perpecahan itu tidak boleh.

“Perpecahan itu ngga boleh, harusnya perbedaan harus dimaknai sebaik-baiknya, peresamaan itulah yang harus dicari,” terangnya. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini