Pandamg XIV Hasanuddin Beberkan Potensi Kerawanan Pemilu Depan 3 Pj Gubernur
MAKASSAR, TEKAPE.co – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selata, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, berkumpul di Kodam XIV Hasanuddin, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis 21 September 2023.
Kehadiran mereka untuk membahas kelancaran Pemilu 2024 yang diinisiasi Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Pejabat Forkopimda Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Kapolda Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Kajati Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Ketua DPRD Andi Ina Kartika Sari, Ketua KPU Hasbullah, Bawaslu Samsuar Saleh.
Pejabat Forkopimda Sulbar, PJ Gubernur diwakili Asisten I Herdin Ismail, Kapolda Irjen Pol Adang Ginanjar, Wakajati Dicki Rachmat Rahardjo, Ketua KPU Said Usman Umar dan Kordiv SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Jony Rambulangi.
Pejabat Forkopimda Sutra, PJ Gubernur Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto, Kapolda diwakili Karo Ops Kombes Pol Tumpal Damayanus, Kajati Patris Yusrian Jaya, Ketua KPU La Ode Abdul Natsir, dan perwakilan Bawaslu.
Pada kesempatan itu, Pangdam Mayjen TNI Totok Imam Santoso, memaparkan kondisi terkini wilayah teritorialnya yang meliputi Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra.
Termasuk kondisi kerawanan jelang Pemilu 2024, di tiga provinsi tersebut.
Dalam data yang dipaparkan Mayjen Totok menyebut, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Sulsel secara umum masih kategori rawan rendah dengan skor 10,2.
Namun demikian, ada empat kabupaten di Sulsel dalam data yang dipaparkan masuk dalam kategori kerawanan tinggi.
Yaitu Kota Makassar dengan skor 42,706, Kota Parepare dengan skor 54,69, Jeneponto dengan skor 49,38 dan Bulukumba dengan skor 63,19.
Sementara, di Provinsi Sulbar dalam data yang dipaparkan Mayjen Totok, masuk kategori kerawanan sedang dengan skor 43,44.
Ada empat dari enam kabupaten yang disebut rawan tinggi di Sulbar.
Yaitu Kota Mamuju dengan skor 78,01, Mamuju Tengah denganakor 71,02 dan Pasangkayu skor 70,20.
Sementara untuk Provinsi Sultra menurutnya secara keseluruhan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) masuk kategori rawan sedang dengan skor 38,32.
Pada pemilu serentak 2024 ini, lanjut Mayjen TNI Totok, pihaknya menyiapkan 24.372 personel yang akan membantu pengamanan pemilu di tiga provinsi wilayah teritorialnya.
“Intinya kalau ada memang permasalahan-permasalahan menonjol, akan kita selesaikan bersama,” kata Mayjen Totok ditemui seusai pertemuan.
“Dan juga kita menyampaikan bagaimana kesiapan kita khususnya TNI-Polri untuk menghadapi pemilu 2024 ini,” sambungnya.
Menurut Totok, dari tiga Provinsi wilayah teritorialnya, masing-masing punya permasalahan tersendiri yang sudah diprediksi.
Untuk itu, pihaknya mengaku telah menyiapkan kouta personel yang akan diperbantukan nantinya dalam mengawal jalannya pemilu.(*)
Tinggalkan Balasan