OPINI: Mewujudkan Pemilihan Umum Yang Berkualitas

Ummung Kallang
(Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Luwu Utara)

Tak terasa Hari H Pemungutan Suara Pemilihan Umum, Rabu 14 Februari 2024 semakin dekat, persiapan-persiapan kebutuhan hari H sedang dimatangkan oleh KPU Beserta jajaran di masing-masing Satker agar penyelenggaraan Pemilihan Umum dapat berjalan dengan baik dan tepat.

KPU sebagai lembaga yang diberi Mandat oleh Negara sebagaimana yang termaktub dalam Undang-undang Dasar RI Tahun 1945 Pasal 22 E ayat 5 bahwa Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Oleh karena itu, KPU secara kelembagaan bertanggung jawab terhadap terselenggaranya Pemilihan Umum secara langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Meskipun Penyelenggaraan Pemilihan Umum menjadi tanggung jawab KPU, Namun penyelenggaraan Pemilihan Umum yang berkualitas tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada KPU tetapi perlu peran dan tanggung jawab secara kolektif dalam mendorong terciptanya Pemilihan Umum Yang Damai dan Pemilihan Umum yang Harmonis.

Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang berkualitas dapat dilihat dari Tiga indikator: Pertama; Kualitas Proses,
Kedua; Kualitas Pelaksanaan, dan
Ketiga; Kualitas Hasil.
Setiap Tahapan dalam penyelenggaraan pemilu harus tetap berpedoman dan menjunjung tinggi asas-asas Pemilihan Umum.

Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil merupakan satu kesatuan asas yang harus menjiwai setiap langkah bagi pihak terkait dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Sehingga Pemilihan Umum yang merupakan arena pertarungan berbagai kepentingan tidak menyebabkan perpecahan dan pembelahan anak bangsa tapi menjadi sarana integrasi bangsa.

Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang berkualitas tidak dapat terwujud dengan sendirinya tapi hanya dapat diwujudkan dengan melalui perjuangan bersama. Oleh karena itu, Kita sebagai anak bangsa mesti membangun Komitmen bersama untuk menjaga Pemilihan Umum agar berjalan dengan damai tanpa Kebencian dan Konflik.(*)