Muhammad Fauzi Dari Legislatif Menuju Eksekutif, Harapan Kemajuan Luwu Utara
MASAMBA, TEKAPE.co – Kiprah politik Muhammad Fauzi atau kondang disapa Abang Fauzi dari legislatif menuju eksekutif cukup menarik perhatian publik Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, karir politiknya dimulai sejak tahun 2004 hingga 2009 merupakan anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) I Aceh. Abang Fauzi jelas bukan wajah baru di Senayan.
Apalagi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Abang Fauzi kembali di Senayan mewakili Dapil III Sulawesi Selatan meliputi Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Kemudian pada Pemilu 2024, Abang Fauzi kembali lagi ke Senayan dan berhasil mengumpulkan sebanyak 99.690 suara dari 9 kabupaten yang tersebar di Dapil Sulsel III.
Suara yang diperoleh ini cukup melonjak bila dibandingkan dengan raihan suara pada Pemilu 2019 lalu. Abang Fauzi mampu meraup 63.076 suara di Pemilu 2019. Terjadi kenaikan sebesar 36.614 suara.
Abang Fauzi pada dasarnya telah kenyang dengan perjuangan di dunia politik sebelum menjadi pasangan hidup Indah Putri Indriani yang saat ini merupakan Bupati Luwu Utara dua periode ini.
“Dulu saat terpilih untuk duduk di Senayan, saya masih bujang,” tutur Abang Fauzi dalam sebuah moment bersama Wartawan.
Muhammad Fauzi lahir di Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat bertepatan pada hari Senin 6 September 1968 adalah politisi senior Partai Golkar Kabupaten Luwu Utara.
Untuk itu, kiprahnya di panggung politik tidak diragukan lagi soal keputusannya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Utara 2024.
Dalam kontestasi Pilkada Luwu Utara 2024 ini, Abang Fauzi maju sebagai Calon Bupati Luwu Utara menggandeng Ajie Saputra sebagai Calon Wakil Bupati Luwu Utara tak lain merupakan Kadis Koperindag Luwu Utara.
Duet Fauzi-Ajie resmi mendaftar di KPU Luwu Utara, Kamis (29/8/2024) pukul 21.00 WITA belum lama ini. Merupakan pasangan calon (Paslon) pendaftar keempat di Pilkada Luwu Utara.
Paslon Fauzi-Ajie diusung dua partai politik (Parpol), yakni Partai Golkar pemilik 11 kursi DPRD dan PDIP pemilik 1 kursi DPRD. Serta dua partai pendukung lainnya yakni PKS dan Perindo.
Keputusan Abang Fauzi ini untuk maju di Pilkada Luwu Utara tentunya menimbulkan banyak pertanyaan. Sebab, setiap kandidat calon di Pilkada seluruh daerah umumnya jauh-jauh hari sudah mengupayakan berbagai manuver untuk mendukungnya maju di perhelatan lima tahunan itu.
Namun berbeda dengan Muhammad Fauzi, dia melakukannya dengan sunyi senyap. Bahkan di internal partai Golkar sendiri sebenarnya telah memberikan mandat kepada Drs Basir untuk maju di Pilkada Luwu Utara.
Namun tidak menemui titik terang, sehingga Drs Basir mundur dari pencalonannya. Hal itu juga diakui Drs Basir dalam keterangan resminya lewat akun media sosial miliknya.
“Bismillah, saya ingin mengungkapkan keresahan terkait dengan beredarnya informasi yang tidak akurat dan penggiringan opini publik yang cenderung dipaksakan belakangan ini. Informasi yang tidak tepat atau bias dapat mempengaruhi pandangan kita secara signifikan dan menciptakan ketidakpastian di tengah masyarakat ditengah pesta demokrasi saat ini,” kata Basir dikutip, Minggu (8/9/2024) baru-baru ini.
“Saya menegaskan telah menarik diri dari pergulatan pilkada Luwu Utara 2024. Sampai hari ini, saya masih menjadi kader Partai Golkar, tertib dan taat atas semua arahan serta perintah partai,” tegas Basir melanjutkan.
Dalam keterangan itu pula, Basir berharap Pilkada Luwu Utara bisa dilalui dengan bijaksana. Mengendurkan sikap emosi masing-masing, dan menerima segala ketentuan yang sudah di tetapkan, serta berbesar hati dengan hal tersebut.
Hingga akhirnya, dengan mantap DPP Partai Golkar melalui Ketua Umum Bahlil dan Sekretaris Jendral Sarmuji memberikan mandat kepada Abang Fauzi untuk maju di Pilkada Luwu Utara 2024.
Disela-sela prosesi pendaftaran pencalonan di KPU, Abang Fauzi mengatakan, pesta demokrasi idealnya menjadi ajang untuk mencari solusi akan masalah di tengah masyarakat. DIa mengajak para bakal calon lainnya untuk berkompetisi dengan sehat.
“Jika nantinya ditetapkan, kami mengajak untuk kita semua menghadirkan kampanye yang mengedepankan adu gagasan dan tidak saling fitnah. Jika itu bisa kita lakukan, maka kita akan menghadirkan pemimpin yang memang dibutuhkan daerah,” jelas Abang Fauzi.
Tak hanya itu, dia meyakini semua calon memiliki visi-misi yang bertujuan untuk membangun Kabupaten Luwu Utara lebih baik lagi kedepannya.
“Mari kita gapai keinginan itu dengan kemenangan yang baik dan tidak mencederai prosesnya,” pungkas Abang Fauzi.
Tidak hanya mahir dalam berpolitik, Abang Fauzi juga aktif dalam berorganisasi. Karir keorganisasiannya dimulai sejak 1990-an. Kala itu, Muhammad Fauzi menjadi bagian dari kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dia juga sempat menjadi Wakil Ketua PC NU Luwu Utara, Presidium MW KAHMI Sulsel 2022-2027 dan Ketua Pencab Perbakin Luwu Utara 2018 hingga sekarang. (Ali)
Tinggalkan Balasan