Morowali Catat Sejarah Baru, Infrastruktur Listrik Skala Besar Pertama Resmi Beroperasi
MOROWALI, TEKAPE.co – Dua hari setelah upacara HUT ke-80 Republik Indonesia, masyarakat Sulawesi Tengah mendapat kado bersejarah, peresmian infrastruktur ketenagalistrikan skala besar pertama di Kabupaten Morowali sejak Indonesia merdeka.
Peresmian berlangsung di Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku, Senin 18 Agustus 2025.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menyebut momen ini bukan sekadar pengoperasian proyek kelistrikan, melainkan simbol kemerdekaan yang nyata.
“Sejak merdeka, baru kali ini Morowali memiliki infrastruktur listrik skala besar. Ini bukan sekadar proyek, melainkan peristiwa bersejarah, listrik yang menerangi masa depan,” ujar Anwar.
Empat proyek strategis yang diresmikan antara lain, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kolonedale – Tentena, SUTT 150 kV Kolonedale – Bungku, GI 150 kV Kolonedale 30 MVA dan GI 150 kV Bungku 30 MVA.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi menjelaskan, pengoperasian infrastruktur ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi, sekaligus membuka peluang besar bagi pertumbuhan bisnis dan industri di Morowali serta Morowali Utara.
“Momentum ini membuktikan kemerdekaan tidak sekadar simbol. Dengan tambahan pasokan listrik, masyarakat dan sektor industri akan lebih leluasa berkembang,” katanya.
Wisnu menyebut, hingga kini total pelanggan PLN di Sulawesi Tengah mencapai 1.030.695, setara 18 persen dari total pelanggan di Pulau Sulawesi, dengan rata-rata serapan daya 210,56 MW per bulan.
Peresmian ini menjadi penanda era baru bagi Morowali, wilayah yang tumbuh sebagai pusat industri nikel, sekaligus memastikan energi andal, merata dan berkelanjutan hadir lebih dekat dengan masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan