Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Mensos Salurkan Bantuan Senilai Rp444 Juta di Walmas, Janji Komunikasikan ke Kementerian PUPR

LUWU, TEKAPE.co – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu 6 Oktober 2021, siang.

Mensos mengunjungi lokasi terdampak longsor, di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu.

Tri Rismaharini menemui langsung orang tua atau Kades Ilanbatu, yang empat anaknya, semuanya meninggal karena tertimbun tanah longsor.

Mensos juga memberikan santunan kepada korban yang terdampak longsor di Desa Ilanbatu. Santunan tersebut sebesar puluhan juta rupiah.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Mensos ingin memastikan upaya evakuasi korban dan bantuan bagi warga di pengungsian berjalan dengan baik.

Selain itu, Risma juga langsung menyalurkan paket bantuan dengan total bantuan senilai Rp444.535.423.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa 700 paket makanan anak, 481 paket makanan siap saji, 250 paket matras, 270 lembar tenda gulung merah, 215 lembar selimut, 30 unit kasur, 15 paket peralatan dapur keluarga, 25 paket food ware, 300 Paket family kit, 50 Paket kidsware, 1 unit perahu karet.

Dalam wawancara dengan media, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan untuk penanganan bencana ini, Kemensos akan menyiapkan buffer stok. Buffer stok tersebut berisi makanan dan air bersih.

Risma menilai, jalur sepanjang perjalanan menuju ke Desa Ilanbatu, memang sangat riskan terjadi longsor.

“Kalau terjadi longsor, kemudian akses itu tertutup, yang saya khawatirkan adalah runtuhan material longsor dan menutup akses jalan. Jika akses jalan tertutup, maka kebutuhan pangan warga tidak bisa terpenuhi,” kata mantan Walikota Surabaya itu.

Untuk itu, kata dia, akan menyiapkan buffer stok, untuk jaga-jaga. Buffer stok ini berisi kebutuhan makan dan air bersih. Kemudian juga akan disiapkan untuk operasional alat kalau diperlukan alat.

Selain itu, terkait masalah sungai, Mensos Risma, mengatakan, karena sungai bukan tugas Kemensos, tapi pihaknya akan komunikasi dan mengusulkan ke Kementerian PUPR.

“Untuk saat ini, kebutuhan komunikasi juga sangat dibutuhkan. Saya akan komunikasi dengan kementerian Kominfo untuk kebutuhan peralatan komunikasi,” katanya.

Untuk diketahui, banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang menerjang Minggu, 03 Oktober 2021, sore, menyebabkan empat orang warga meninggal dunia, sebanyak 127 jiwa harus mengungsi.

Selain itu, ada 12.000 jiwa terisolir di Kecamatan Walenrang Barat, akibat akses jalan tertutup material longsor.

Dalam kunjungan ke lokasi bencana itu, Mensos Risma didampingi Bupati Luwu Basmin Mattayang, Walikota Palopo HM Judas Amir, Kapolres Luwu, dan Dandim. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini