Mengunjungi PLTA Milik PT Vale, Sumbang Listrik 10,7 MW dan Rp1 M Per Bulan Lewat PPJ ke Lutim
SOROWAKO, TEKAPE.co – Setelah lebih dari empat dasawarsa beroperasi, PT Vale Indonesia Tbk telah membangun tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Luwu Timur, yakni PLTA Larona, Balambano, dan Karebbe.
Dua dari tiga PLTA itu, puluhan wartawan dari berbagai media, baik dari Jakarta, Makassar, Palu, Palopo, dan Luwu Timur, diajak mengunjungi PLTA milik PT Vale, yakni Larona dan Balambano, Jumat 29 Maret 2019.
Kunjungan pertama ke kanal Larona, tepatnya di head pond PLTA Larona. Kanal sepanjang 6.969 meter atau sekitar 7 km itu tengah diperbaiki.
Kanal yang dibangun sejak 1979, dengan diameter 14,4 meter dan debit air 148 meter kubik per detik itu dibenahi guna mengurangi tingkat kebocoran air. Sehingga produksi lebih maksimal.
Hydro Management Analisis PLTA PT Vale, Sukardi, menjelaskan, Bendungan Larona ini diperbaiki dengan dilapisi lining.
“Selama Kanal Larona ini diperbaiki, PLTA dimatikan. Kini, sudah dua bulan shut down. Ditargetkan 2-3 pekan lagi selesai,” ujarnya.
Sukardi mengatakan, selama PLTA Larona ini shut down, pasokan listrik PT Vale berkurang 165 megawatt (MW). Namun pihaknya telah mengantisipasi kekurangan listrik dengan menfungsikan PLTD atau diesel.
Sementara itu, saat di PLTA Balambano, Sukardi menjelaskan, dari listrik yang dihasilkan tiga PLTA milik PT Vale, sekitar 10,7 MW didistribusikan untuk kebutuhan listrik masyarakat lewat PLN.
Sementara dalam lembar panduan PLTA PT Vale menyebutkan, dari sisi manfaat kontribusi pendapatan ke daerah, PT Vale juga memenuhi kewajiban pembayaran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dengan jumlah rata-rata Rp950 juta hingga Rp1 miliar per bulan untuk area Sorowako (data kuartal I/2012).
Pajak hingga Rp1 miliar per bulan itu disumbangkan ke kas pendapatan daerah (Kasda) Kabupaten Luwu Timur.
Sementara itu, sumber air PLTA milik PT Vale diperoleh dari tiga danau di Luwu Timur, yakni Matano, Mahalona, dan Towuti yang mengalirkan air melalui Sungai Larona menuju turbin.
Sedangkan untuk mengontrol level air Danau Matano diatur melalui pintu-pintu air di Patea. Bangunan ini terdiri atas 6 set pintu air yang dioperasikan secara manual berdasarkan kondisi level Danau Matano dan Towuti.
PLTA LARONA
PLTA tertua milik PT Vale ini memiliki tiga unit turbin dan telah beroperasi sejak 1979 dengan produksi daya listrik rata-rata (continous power) sebesar 165 megawatt.
Tipe Bendungan Rock Fill with Concrete Face, dengan maksimum Storage hingga 10 juta meter kubik, dan panjang puncak 550 meter, serta elevasi puncak 322,2 meter di atas permukaan laut.
Sedang Kanal Larona sepanjang 6.969 meter, dengan lebar 14,4 meter, dan debit air 148 meter kubik per detik.
Turbin PLTA Larona ini bertipe Francis Vertical Shaft, produsen Hitachi/Zulzer, dengan putaran 272,7 rpm, head 140 – 142,3 meter, dengan diameter 2849,6 milimeter, dan kapasitas 65,44 – 67,05 megawatt.
Generator yang dipakai di PLTA Larona bertipe umbrella, produsen GE- Kanada, dengan putaran 272,7 rpm, tegangan 11.000 volt, dan jumlah kutub 22 ea.
PLTA BALAMBANO
PLTA ini memiliki 2 turbin dengan produksi daya listrik rata-rata sebesar 110 megawatt. Dibangun pada 1995 dan beroperasi pada tahun 1999.
Tipe Bendungan ini Roller Compacted Concrete (RCC), dengan maksimum Storage 31,5 juta meter kubik, panjang puncak 350 meter dan elevasi puncak 167 meter di atas permukaan laut.
Pelimpah PLTA Balambano berkapasitas 3 x 750 meter kubik per detik, dengan ukuran 8 x 15,076 meter.
Turbin PLTA ini bertipe Francis Vertical Shaft, produsen GE-Kanada, putaran 214,4 rpm, head 83,5 – 86,5 meter, dan kapasitas 67,7 – 68,5 megawatt.
Generator PLTA Balambano bertipe Umbrella, produsen GE-Kanada, putaran 214,3 rpm, kapasitas 11.000 volt, dan jumlah kutub 28 ea.
PLTA KAREBBE
PLTA ini memiliki 2 turbin dan telah beroperasi sejak Oktober 2011 dengan produksi daya listrik rata-rata sebesar 90 megawatt.
Tipe Bendungan Low Cement Convention Concrete (LCVC), dengan maksimum Storage 13,58 juta meter kubik, panjang puncak 202 meter, dan elevasi puncak 79,5 meter di atas permukaan laut.
Jenis Pelimpah 1 pintu air pelimpahan + 2 pelimpahan secara alami, berkapasitas 4470 meter kubik per detik, dan ukuran 8×18,68 meter.
Tipe Turbin Francis Vertical Shaft, produsen Andritz, putaran 200 rpm, head 70,8 meter, berkapasitas 63,7 – 65 megawatt.
Sementara tipe Generator PLTA Karebbe adalah Umbrella, produsen GE-Kanada, putaran 200 rpm, berkapasitas 78 MVA, tegangan 11.000 volt, dan jumlah kutub 30 ea. (del)
Tinggalkan Balasan