Menelisik Realisasi Dana Desa Pekon Napal Tahun Anggaran 2021 dan 2022 Terhendus Aroma Dugaan Korupsi
TANGGAMUS, TEKAPE.CO –
Raalisasi dana desa pekon Napal Kecamatan Kelumbayan kabupaten Tanggamus, tahun anggaran 2021 dan 2022 patut di pertanyakan, Realisasi Dana Desa harus dijalankanĀ sesuai peraturan mentri desa No 7 tahun 2021.
Ada beberapa item kegiatan penggunaan dana desa tahun anggaran dana desa pekon Napal Kecamatan Klumbayan, di duga patut di pertanyakan terkait realisasinya di antaranya :
Fasilitas pengelolaan sampah Desa/permukiman (penampungan Bank sampah, dll) (pengelolaan sampah lingkungan) ditahun 2021.
Rp.38.300.000
Rp.51.625.000
Rp 47.875 000
Penyelenggaraan pos keamanan Desa (PENYELENGGARAAN POS KEAMANAN PEKON) di tahun 2021.
Rp.12.000.000
Rp.12.000.000
Rp.12.000.000
Berdasarkan keterangan narasumber berinisial ZN salah satu warga Pekon Napal, pada saat dikonfirmasi oleh tim awak media, pada Kamis, 19-01-2023 menjelaskan, fasilitas pengelolaan sampah lingkungan pekon di Dusun Suka Agung Pekon Napal sama sekali tidak ada di tahun 2021.
Kemudian, penyelenggaraan pos keaman Pekon/Desa, itu juga sama sekali tidak ada di dusun Suka Agung dari tahun 2021 hingga saat ini, ada juga pos keamanan yang sudah buruk kondisinya, itu dibangun oleh pak Kakon yang lama, di tahun 2019.
“Dan bahkan pos keamanan di Dusun lain pun, sepengetahuan saya tidak ada,” ucapnya.
Sementara Bantuan Perikanan (bibit/pakan/dst).
(Program ketahanan pangan) di tahun 2022.
Rp.128.000.000
Rp.180.000.000
Penyelenggaraan pos keamanan Desa/Pekon, di tahun 2022.
Rp.13.800.000
Sementara masih keterangan ZN, warga Pekon napal, bahwa ditahun 2022 di dusun Suka agung ini, tidak ada bantuan prikanan/pakan maupun bantuan bibit.
“Bahkan sepengetahuan saya di dusun lain pun tidak ada bantuan,” tandas ZN.
Dari beberapa kegiatan tersebutĀ patut di duga serta, penuh aroma korupsi, dan markup anggaran.
Disisi lain tim mengkonfirmasi salah seorang aparatur pekon menjelaskan, terkait program ketahanan pangan disalurkan ke bangunan tanggul, dan bantuan bibit yang di berikan oleh pekon Napal, hanya ada bantuan bibit alpukat lebih kurang berkisar cuma 500 batang dan untuk budi daya ikan itu hanya ada sedikit saja, kemudian pengadaan tong sampah hanya ada di tahun 2019.
“Dan itupun dibagikan di kantor saja, di tahun 2021 dan 2022, ini setahu saya tidak ada,” terang ZS.
Aparatur lainnya, HM, menjelaskan terkait item ketahanan pangan di tahun 2022, direalisasikan ke budidaya penggemukan sapi, sebanyak 10 ekor dan bukan berkaitan dengan Bumdes,
“Karena Bumdes di pekon Napal ini belum berjalan, baru proses perencanaan, dan terkait pengadaan bibit yang ada di Pekon Napal itu memang ada, yaitu bibit alpukat sebanyak 500 batang,itu pun sudah di bagikan ke warga Pekon Napal, sedangkan bibit yang lain nya itu tidak ada,” beber HM.
Sementara salah satu Narasumber lain berbinisial SP mengatakan bahwa kepala Pekon Napal jarang berada di rumah.
“Sehingga terkadang ada beberapa warga pekon Napal yang ada suatu keperluan penting, sulit untuk menemui nya,” kata SP.
Sementara hingga berita ini ditayangkan, kepala Pekon Napal belum berhasil dikonfirmasi dan upaya konfirmasi pun terus dilakukan oleh awak media ini. (Tim)
Tinggalkan Balasan