Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Maros, Diduga Korban Banjir
MAROS, TEKAPE.co – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Allaere, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Minggu (16/2/2025) pagi. Pria tersebut diduga merupakan korban banjir yang melanda wilayah Maros beberapa hari lalu.
“Benar, tadi kami menemukan mayat pria yang kemungkinan korban banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Towadeng.
Mayat pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian dilaporkan ke pihak berwenang. BPBD Maros yang menerima laporan segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad tersebut.
BACA JUGA: Misteri Penemuan Kerangka di Palopo, Polisi Sebut Dua Keluarga Lapor Kehilangan Kerabatnya
Towadeng mengungkapkan bahwa korban diperkirakan berusia di atas 40 tahun. Berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim kepolisian, korban diduga telah meninggal sejak 4 hingga 5 hari lalu akibat hanyut terbawa arus banjir.
“Usia korban sekitar di atas 40 tahun, tidak menggunakan pakaian. Dari pemeriksaan tim kepolisian, diperkirakan mayat ini korban hanyut saat banjir yang terjadi di Maros lima hari lalu,” terangnya.
Kondisi jasad saat ditemukan sudah mengalami pembengkakan dan mulai membusuk. Bahkan, beberapa bagian kulit korban terkelupas saat proses evakuasi.
BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun di Batas Gowa-Makassar, Lima Pengendara Motor Luka-luka
“Kondisinya sudah bengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Saat diangkat, sebagian kulitnya terkelupas,” kata Towadeng.
Saat ini, jasad pria tersebut telah dibawa ke ruang jenazah RSUD La Palaloi Maros untuk proses identifikasi lebih lanjut. BPBD Maros mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
“Kami menunggu warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk mengidentifikasi mayat tersebut,” pungkas Towadeng.
Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang mengklaim jenazah tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan penyebab pasti kematian korban.(*)
Tinggalkan Balasan